HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN PERILAKU IBU DALAM MELENGKAPI IMUNISASI WAJIB BALITA DI POLIKLINIK KESEHATAN DESA ALASTUWO WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II KARANGANYAR
ABSTRACT: Pengetahuan ibu
tentang imunisasi diperlukan karena sehubungan dengan adanya stigma bahwa
imunisasi akan menimbulkan penyakit, a kibatnya anak tidak mendapatkan
perlindungan imunisasi untuk menghindari penyakit-penyakit berbahaya, yang
dapat menyebabkan kecacatan maupun kematian. (Widodo, 2004).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan ibu tentang imunisasi dengan perilaku ibu dalam melengkapi
imunisasi wajib balitanya di Poliklinik Kesehatan Desa Alastuwo wilayah kerja
Puskesmas Kebakkramat II Karanganyar. Dalam penelitian ini metode pengambilan
sampel yang digunakan adalah purposive sampling untuk mendapatkan sampel yang
representatif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Jumlah sampel yang
didapat adalah 61 responden. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah
tingkat pendidikan, pengetahuan, umur, jarak tempuh, dan informasi yang didapat
ibu tentang imunisasi dengan perilaku ibu dalam melengkapi imunisasi wajib
balitanya. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik
deskriptif dan model uji statistik Koefisien Kontingensi dengan rumus Chi
Kuadrat.
Hasil pengujian Nilai Chi Kuadrat Hitung 1,446 lebih kecil dari Chi
Kuadrat Tabel 9,488 dengan derajat kebebasan 4. Dengan kesimpulan tidak ada
hubungan antara pendidikan responden dengan perilaku melengkapi imunisasi wajib
sebesar 0,152. Nilai Chi Kuadrat Hitung 61 lebih besar dari Chi Kuadrat Tabel
18,307 dengan derajat kebebasan 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden dengan perilaku melengkapi
imunisasi wajib, sebesar 0,707. Nilai Chi Kuadrat Hitung lebih besar dari Chi
Kuadrat Tabel (61>18,307) jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara umur responden dengan perilaku melengkapi imunisasi wajib
sebesar 0,707. Nilai Chi Kuadrat Hitung 0.609 lebih kecil dari Chi Kuadrat
table 7,815 dengan derajat kebebasan 3, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara jarak tempuh dari rumah responden ke posyandu sebesar
0,099. Nilai Chi Kuadrat Hitung 0,226 lebih kecil dengan nilai Chi Kuadrat
Tabel 3,481 dengan derajat kebebasan 1, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
ada hubungan antara sumber informasi yang diperoleh responden dengan perilaku
melengkapi imunisasi wajib, sebesar 0,061.
Penulis: Betty Sunaryanti
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140012