FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECEMASAN PADA USIA PERTENGAHAN DALAM MENGHADAPI PROSES MENUA (AGING PROCESS)
ABSTRAC: Kecemasan pada usia
pertengahan memiliki gejala-gejala yang sama dengan gejalagejala yang dialami
oleh setiap orang. Objek yang menyebabkan kecemasan itu yang berbeda dan lanjut
usia sering mengalami kecemasan dengan masalah-masalah yang ringan. Lansia
sebanyak134 yang dikelompokkan pada usia 45-59 tahun dengan berbagai macam
tingkat pendidikan, tingkat pekerjaan, terdapat 5 warga yang mengalami
kecemasan tingkat ringan dan sedang dalam satu wilayah RW Dukuh Prigi Wetan
Desa Jogosetran Kecamatan Kalikotes Klaten.
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kecemasan
pada usia pertengahan
dalam menghadapi proses menua (aging process) di kelurahan Jogosetran
kecamatan kalikotes KlatenMetode Penelitian: Penelitian menggunakan deskriptif
kuantitatif, jumlah sampel 60 dengan teknik pengambilan purposive sampling.
Instrumen menggunakanCheck list, kuisioner tertutup dan terbuka. Analisa
menggunakan rata – rata hitung dan modus.
Hasil : Faktor yang
mempengaruhi kecemasan pada usia
pertengahan dalam menghadapi
proses menua dengan banyak perempuan sebanyak 52 orang (86,66%),
pendidikan sebagian besarberpendidikanrendah (≤ Sekolah Dasar) sebanyak 33
orang (55%), tidak bekerja sebanyak 26 orang (43,33%), dukungan sosial dan lingkungan
yang baik sebanyak 57 orang (95%), dan faktor lain berupa kesehatan sebanyak 25
orang (41,66%)
Kesimpulan : Faktor-faktor yang sangat
mempengaruhi kecemasan pada
usia pertengahan dalam menghadapi proses
menua adalah jenis
kelamin lansia perempuan,
tingkat pendidikannya rendah,
status tidak bekerja, dan status kesehatan.
Penulis: Ida Untari, Rohmawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140013