HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN ASUPAN MAKANAN DENGAN STATUS GIZI PADA BATITA DI NGIPANG RT 08 RW 28 KADIPIRO BANJARSARI
ABSTRACT: Kekurangan gizi di
Indonesia terbilang tinggi dibandingkan dengan negara maju meski jumlahnya
turun dari tahun ke tahun. Pada studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti
pada tanggal 17 November 2012 di Ngipang Rt 08 Rw 28, Banjarsari, Surakarta,
dari 5 orang tua yang diwawancara, 2 orang mengatakan bahwa karena anaknya
susah makan jadi hanya memberinya makan ketika anaknya lapar saja, 2 orang
mengatakan bahwa anak mereka makan dengan lauk atau hidangan seperti yang
keluarga makan atau makanan orang dewasa dan 1 orang mengatakan karena sibuk
bekerja jadi yang memberi makan anaknya adalah pengurusnya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan asupan makanan
terhadap status gizi batita di Ngipang RT 08 RW 28 Kadipiro Banjarsari.
Metode Penelitian : Penelitian
ini menggunakan metode
korelasi dengan desain
penelitian cross sectional. Populasi
seluruh ibu di Ngipang Rt 08 Rw 28 Kadipiro Banjarsari yang mempunyai anak usia
1-3 tahun dengan mengambil teknik total sampling. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner dan hasil KMS. Analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan asupan
makanan dengan status gizi pada Batita di Ngipang Rt 08 RW 28 Kadipiro
Banjarsari.Hasil penelitian uji Fisher’s Exact menghasilkan nilai signifikasi
nilai ρ = 0,081>0,05.
Kesimpulan: Tidak Ada hubungan antara pengetahuan asupan makanan dengan
status gizi pada Batita di Ngipang Rt 08 RW 28 Kadipiro Banjarsari.
Penulis: Butsainatul Baroo’ah,
Sugihartiningsi
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140015