Analisis Kelayakan Finansial Usaha Perikanan Tambak Polikultur Sistem Silvofishery Di Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas

ABSTRAK: Perikanan tambak polikultur sistem silvofishery merupakan kegiatan usaha pemeliharaan atau pembesaran ikan lebih dari satu jenis yang terdiri atas rangkaian kegiatan terpadu antara kegiatan budidaya ikan dan udang windu dengan kegiatan pemeliharaan, pengelolaan dan upaya pelestarian hutan mangrove yang terdapat di sekitar tambak. Jenis budidaya polikultur yang banyak dilakukan yaitu antara ikan bandeng dan udang windu, karena ikan bandeng dan udang windu merupakan komoditas potensial guna meningkatkan produktivitas tambak dan pendapatan petani tambak.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha perikanan tambak polikultur sistem silvofishery di Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Teknik penentuan sampel yang digunakan Simple Random Sampling (sampel acak sederhana). Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis kelayakan finansial yaitu NPV, Net B/C, IRR, Payback period dan analisis sensitivitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NPV sebesar Rp. 7.467.143, B/C net sebesar 1,77, IRR 33,01 %, Payback Period sebesar 4 tahun 9 bulan. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap kenaikan biaya operasional sebesar 10 persen dan penurunan benefit sebesar 5 persen. Hasil analisis kelayakan finansial tersebut menunjukkan, bahwa usaha perikanan tambak polikultur sistem silvofishery di Desa Sarang Burung Danau Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas layak untuk diusahakan.
Kata kunci: Perikanan Tambak, Polikultur, Silvofishery, Analisis Finansial, Bandeng dan Udang Windu
Penulis: Lilin Paramita, Eva Dolorosa, Komariyati
Kode Jurnal: jppertaniandd130380

Artikel Terkait :