TRADISI TATEBAHAN DI DESA PAKRAMAN BUGBUG, KECAMATAN KARANGASEM, KABUPATEN KARANGASEM, BALI
Abstract: Penelitian ini
bertujuan mengetahui (1) Mengapa masyarakat setempat di Desa Pakraman Bugbug
menyelenggarakan ritual Tatebahan; (2) Penyelenggaraan tradisi Tatebahan di
Desa Pakraman Bugbug; (3) Fungsi tradisi Tatebahan dilihat dari segi pendidikan
karakter bagi generasi muda di Desa Pakraman Bugbug. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif yaitu: (1) Teknik Penentuan Informan menggunakan
Purposive Sampling, (2) Teknik Pengumpulan Data (observasi, wawancara, dan
studi dokumentasi), (3) Teknik Analisis Data, dan (4) Teknik Pengolahan Data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tradisi Tatebahan sangat erat kaitanya
dengan kehidupan pertanian masyarakat Desa Pakraman Bugbug. Tradisi ini
dilaksanakan atas dasar rasa syukur para petani kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa atas panen yang berlimpah di desa ini. Disamping beberapa hal yang
diuraikan di atas ada beberapa latar belakang lain yang mendorong
dilaksanakannya Tradisi Tatebahan di Desa Pakraman Bugbug antara lain :
Kekhawatiran Akan Marabahaya atau Takut Terhadap Hal-hal Yang Gaib, Media
Memohon Kesuburan, Memohon Kemakmuran dan Kesejahteraan, Mempertebal Keyakinan
Ajaran Agama Hindu, Media Mempererat Hubungunan Sosial Keluarga dan Masyarakat.
(2) Pelaksanaan Tradisi Tatebahan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap
persiapan, tahap kedua dilakukan di banjar adat dan, tahap ketiga dilakukan di
natar bale agung pura desa. Waktu pelaksanaan Tradisi Tatebahan ini
dilaksanakan pada hari Purnama Sasih Desta, Tumpek Krulut, Nuju Triwara Beteng,
Penanggal Ping Molas, berdasarkan kalender Bali (Paileh Aci Desa Adat Bugbug,
1996 : 48), yang dimana peserta dalam tradisi ini dilakukan oleh krama lanang
baik muda maupun dewasa. (3) Pelaksanaan Tradisi Tatebahan juga mengandung nilai-nilai
dan fungsi pendidikan karakter bagi generasi muda. Nilai-nilai pendidikan
karakter yang terdapat dalam pelaksanaan Tradisi Tatebahan tersebut yaitu: (1)
Religius, (2) Cinta Damai, (3) Disiplin dan, (4) Tanggung Jawab.
Penulis: Kadek Riadi Panji
Sagitha, Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja,MA ., Drs. I Wayan Mudana,M.Si
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd140104