PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI JENIS SERAT PADA KUAT TEKAN PAVING BLOCK

ABSTRAK: Umumnya  paving  block  digunakan  untuk  perkerasan  jalan,  pedestrian  dan  trotoar.  Selain  itu  dapat  juga digunakan pada area khusus seperti area pelabuhan peti  kemas, lahan parkir, area terbuka dan area industri. Penggunaan  paving  block  sangatlah  mendukung  go  green  yang  telah  dikumandangkan  secara nasional/internasional, karena daya serap air melalui pemasangan paving block dapat menjaga keseimbangan air tanah. Penelitian laboratorium ini menguji kuat tekan paving block dengan penambahan serat (ijuk, plastik dan  kawat)  pada  benda  uji  dengan  kadar  dari  1%  sampai  5%  dari  volume  campuran  paving  block. Dari penelitian ini diharapakan  memperoleh paving block dengan  mutu kuat tekan  yang tinggi. Dan berdasarkan hasil  pengujian  yang  diperoleh  ternyata  secara  prinsip  ternyata  penambahan  serat  (ijuk,  plastik,  kawat) sampai 5 % terhadap campuran paving block tidak memberikan nilai yang significant terhadap penambahan kuat  tekan  paving  block,  malah  sebagian  campuran  memberikan  kecenderungan  penurunan  kuat  tekan dibandingkan  dengan  kuat  tekan  paving  block  standar  sebagai  pembanding.  Untuk  penambahan  serat  ijuk kekuatan  tekan  rata-rata  maksimum  hanya  diperoleh  sebesar  323,98  kg/cm2  pada  penambahan  serat  ijuk panjang 3 cm dengan persentase penambahan serat 2%. Untuk penambahan serat plastik kekuatan tekan rata-rata  maksimum  hanya  diperoleh  sebesar  325,10  kg/cm2  pada  penambahan  serat  ijuk  panjang  2  cm  dengan persentase  penambahan  serat  3  %.  Sedangkan  untuk  penambahan  serat  kawat  kekuatan  tekan  rata-rata maksimum  hanya  diperoleh  sebesar  341,52  kg/cm2  pada  penambahan  serat  ijuk  panjang  3  cm  dengan persentase penambahan serat 3%.
Kata kunci: paving block, serat (ijuk, kawat, plastik),  kuat tekan
Penulis: Fauna Adibroto  
Kode Jurnal: jptsipildd140028

Artikel Terkait :