PEMANFAATAN MINERAL LOKAL ZEOLIT ALAM TERHADAP PERILAKU LENTUR BALOK SELF-COMPACTING CONCRETE (SCC)

Abstrak: Self-Compacting  Concrete  (SCC)  adalah  sebuah  inovasi  dalam  teknologi  pembuatan  beton  yang  tidak memerlukan proses pemadatan untuk menempati bekistingnya dan memadat sendiri. Pembuatan SCC digunakan untuk memanfaatkan potensi material lokal zeolit alam yang memiliki senyawa kimia hampir sama dengan fly ash atau silica fume. Penelitian dilakukan melalui pembuatan 3 benda uji pada variasi balok beton normal dan balok SCC yang ditambahkan kadar zeolit alam 5%, 10%, dan 15% dari berat semen yang digunakan dalam campuran. Balok memiliki tulangan utama 2-8.  Pengujian yang dilakukan adalah pengujian filling ability, kuat tekan beton, dan kuat lentur beton. Filling ability SCC diukur menggunakan  metode pengujian  slump flow test dan v-funnel.
Dari pengujian kuat lentur didapatkan beban ultimit dan kurva lendutan balok. Hasil penelitian yang didapatkan adalah  semakin tinggi kadar zeolit alam  yang diberikan sebagai pengganti sebagian semen  maka semakin  besar kuat lentur yang dihasilkan, akan tetapi terbatas sampai kadar 10%. Jika dibandingkan dengan balok beton normal, kuat  lentur  balok  SCC  zeolit  alam  yang  sebesar  132,74  kg/cm2  memiliki  prosentase  kenaikan  6,49%.  Berbeda dengan lendutan yang seiring dengan bertambahnya kadar zeolit alam maka lendutan yang dihasilkan balok juga semakin  besar.  Ini  dikarenakan  balok  SCC  zeolit  alam  dengan  kadar  10%  dan  15%  memiliki  fase  plastis  lebih panjang  sehingga  beban  yang  dapat  ditahan  menjadi  lebih  besar  seiring  dengan  kemampuan  balok  mengalami deformasi. Prosentase kenaikan mencapai nilai 18,46% jika dibandingkan dengan balok beton normal.
Kata kunci: Balok, kuat lentur, lendutan, SCC, dan zeolit alam
Penulis: Sukarno Yudha Arisandi, Ristinah Syamsudin, Devi Nuralinah
Kode Jurnal: jptsipildd140080

Artikel Terkait :