KEUNIKAN SITUS CAGAR BUDAYA DI PURA LUHUR GONJENG DESA KUKUH, MARGA, TABANAN, BALI (Identifikasi Artefaktual Dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Belajar Sejarah Di SMA)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui (1) Peninggalan artefak yang ada di Pura Luhur
Gonjeng; (2) fungsi artefak-artefak yang ada di Pura Luhur Gonjeng bagi
masyarakat Desa Pakraman Kukuh dan sekitarnya; dan (3) peluang untuk
memanfaatkan artefak-artefak di Pura Luhur Gonjeng sebagai sumber belajar
sejarah di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu: (1)
teknik penentuan informan; (2) teknik pengumpulan data (observasi, wawancara
dan studi dokumen); (3) teknik pengolahan data/analisis data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) ada lima peninggalan yang ada di
Pura Luhur Gonjeng, yaitu Lingga Yoni, Arca kuno, Prasasti, Uang Kepeng, dan
Batu Megalit, (2) Lingga dan Yoni berfungsi sebagai tempat spiritual yang
sangat tinggi seperti tempat pemujaan dewa kesuburan dan tempat untuk meminta
sentana(anak) dan tamba (obat), Arca Kuno berfungsi sebagai media untuk meminta
kesaktian dan juga sebagai penjaga kesakralan pura Luhur Gonjeng, Prasasti
berfungsi adalah sebagai bukti autentik tentang perjalanan Anak Agung Anom
sampai dengan membangun Pura Luhur Gonjeng, Uang Kepeng berfungsi sebagai
perlengkapan upacara Dewa Yadnya, Rsi Yadnya, Pitra Yadnya, Manusia Yadnya, dan
Bhuta Yadnya, Batu Megalit berfungsi sebagai media pemujaan masyarakat Desa
Kukuh dan sekitarnya, (3) aspek-aspek yang terdapat pada peninggalan cagar budaya
di Pura Luhur Gonjeng yang bisa dikembangkan menjadi sumber belajar sejarah di
SMA yaitu, aspek bentuk fisik bangunan, aspek historis, aspek riligius, dan
aspek budaya.
Penulis: Ni Nyoman Tri Cahyani, Ketut Sedana Arta, S.Pd. ., Dra. Desak Made Oka Purnawati,M.Hum
Kode Jurnal: jpsejarah&umumdd140150