Estimasi Willingness To Pay Pekerja Konstruksi Gedung Membayar Premi Asuransi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Faktor yang Mempengaruhinya

Abstrak: Penelitian ini memaparkan hasil penelitian besaran kesediaan membayar Willingness To Pay (WTP) oleh pekerja konstruksi atas asuransi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) mandiri hipotetik. Penelitian ini didasarkan survei menggunakan format Stated Preference dengan pendekatan metode Contingent Valuation di lima proyek konstruksi gedung di Kota Bandung. Metode elisitasi yang digunakan adalah closed-ended dichotomous choice melalui teknik double  bounded  (DB)  dengan  pengumpulan  data  melalui  survei  langsung  ke  sampel  pekerja  konstruksi  gedung. Dari  151  responden,  107  di  antaranya  (70,9%)  bersedia  mengikuti  program  asuransi  K3.  Analisis  empat  model dengan menggunakan metode Chi-Squared Automatic Interaction Detector menunjukkan bahwa lama proyek, usia dan  status  responden  menjadi  prediktor  yang  baik  bagi  keputusan  mereka.  Analisis  model  DB  dengan menggunakan  semua  data  responden  menunjukkan  bahwa  lama  projek  menjadi  satu-satunya  variabel  yang signifikan  pada  level  0.05.  Dari  keseluruhan  model  estimasi  yang  dilakukan,  WTP  berkisar  antara  Rp.  57.552 (0,57%  nilai  tanggungan)  dan  Rp.  61.970  (0,62%  nilai  tanggungan).  Hal  ini  berarti  bahwa  kesediaan  membayar pekerja konstruksi di atas premi personal accident yang berlaku saat ini (0.25%–0.40%). 
Kata-kata Kunci: Kesediaan membayar, K3, Pekerja konstruksi, Gedung
Penulis: Sunarjito 
Kode Jurnal: jptsipildd140015

Artikel Terkait :