DEFLEKSI BALOK MELINTANG DAN TEGANGAN BATANG DIAGONAL TEPI JEMBATAN “BOOMERANG BRIDGE” AKIBAT VARIASI POSISI PEMBEBANAN
ABSTRACT: Jembatan Boomerang
sendiri merupakan jembatan rangka dengan konfigurasi rangka jenis K-truss.
Dalam perhitungan secara teoritis dan kenyataan lendutan yang dihasilkan sangat
berbeda, Perbedaan angka lendutan secara teoritis dengan pengujian lapangan
inilah yang menjadi dasar dari penelitian ini. Dengan meninjau lendutan balok
melintang dan tegangan batang diagonal rangka tepi nantinya akan dapat dilihat
pengaruh perletakkan beban yang diberikan. Pada penelitian ini dilakukan
pengujian serta perhitungan teoritis sebagai perbandingan. Pengujian dilakukan
dengan memberikan beban garis dengan menggunakan balok pemerata atas beban
terpusat 400 Kg. Beban diletakkan pada poisisi 1 (1/4 bentang kiri jembatan),
posisi 2 (1/2 bentang jembatan) dan posisi 3 (1/4 bentang kanan jembatan).
Pengujian untuk memperoleh besar tegangan dilakukan dengan menggunakan strain
gauge, sedangkan untuk lendutan digunakan LVDT. Sedangkan untuk perhitungan
teoritis digunakan program. Pengujian elastisitas bahan juga dilakukan untuk
ketelitian hasil pengujian dan perhitungan. Hasil pengujian dan perhitungan
teoritis sama-sama menyatakan bahwa posisi beban sangat berpengaruh terhadap
tegangan batang diagonal tepi juga lendutan balok melintang yang terjadi.
Selain itu didapatkan hasil yang cukup berbeda jauh antara pengujian dengan
perhitungan teoritis.
Penulis: Danny Zuan Afrizal,
Sri Murni Dewi, Christin Remayanti N
Kode Jurnal: jptsipildd140078