ANALISIS KEAMANAN JEMBATAN RANGKA BAJA SOEKARNO – HATTA MALANG DITINJAU DARI ASPEK KESEHATAN, TEGANGAN PELAT BUHUL, DAN SIMULASI KEBAKARAN
ABSTRAK: Salah satu jalur
pergerakan transportasi yang patut menjadi perhatian di Kota Malang adalah
Jembatan Rangka Baja Soekarno-Hatta, yang merupakan akses utama pengguna jalan
menuju ke area pendidikan dan ke arah kota wisata Batu. Jembatan ini dirasa
telah mengalami penurunan kualitas. Dalam penelitian ini, pembahasan dalam
difokuskan kepada analisis kesehatan jembatan, kondisi pelat buhul akibat
distribusi tegangan yang terjadi, dan kondisi jembatan akibat beban termal.
Setelah dilakukan uji Rebound Hammer didapatkan nilai karakteristik sebesar
277,66 kg/cm² dan nilai rebound sebesar 46,79. UPV menunjukkan kualitas beton
yang rendah (kecepatan gelombang 1633,6 m/s < 3000 m/s). Pada analisis
tegangan pelat buhul, perbedaan antara kondisi ideal dan eksisting sangat
jelas. Konsentrasi tegangan pada kondisi ideal tidak melebihi tegangan leleh,
sedangkan pada kondisi eksisting konsentrasi tegangan melebihi tegangan leleh.
Pada analisis kebakaran di atas jembatan, ketika terjadi kebakaran di tengah
bentang, total waktu yang dibutuhkan sampai tegangan batang diagonal mencapai
leleh adalah setelah menit ke 18.90 (1134 s) dan mencapai titik putus pada
menit ke 19.23 (1154 s). Sedangkan, ketika terjadi kebakaran pada bagian
pinggir bentang, waktu yang dibutuhkan jembatan untuk mencapai leleh adalah
setelah menit ke 15.81 (949 s), dan pada menit ke 17.95 (1077 s) tegangan
batang diagonal mencapai titik putus.
Kata Kunci: Jembatan
Soekarno-Hatta Malang, Keamanan, Kesehatan, Tegangan Pelat Buhul, Analisis
Kebakaran
Penulis: Maulana Derry
Imansyah, Faris Haqqul Anwar, Sugeng P. Budio, Roland Martin S.
Kode Jurnal: jptsipildd140023