STUDI METODE-METODE EKSTRAKSI PEWARNA MAKANAN ALAMI ANNATTO DARI BIJI KESUMBA (Bixa orellana)

Abstrak: Annatto  merupakan  pewarna  alami  makanan  yang  didapatkan  melalui  ekstraksi  dari  biji  pohon kasumba  (Bixa  orellana)  dengan  komponen  pewarna  utamanya  adalah  bixin.  Keberadaan  ikatan rangkap terkonjugasi  menyebabkan bixin  dan  norbixin   larut dalam sebagian besar  pelarut  organik. Ciri  struktur  kimia  dari  bixin  ini  yang  menjadi  dasar  dalam  pemilihan  pelarut  untuk  ekstraksi pewarna  annatto.  Tujuan  makalah  ini  adalah  studi  metode-metode  ekstraksi  terhadap  perolehan bixin,  metode  Soxhlet  pada  temperatur  didih  pelarut  dan  metoda  ultrasonic  bath  pada  temperatur kamar, dengan dua tempat sumber biji kasumba, Bandung dan Duri. Pelarut yang digunakan adalah etil  asetat  dan  aseton.  Pengujian  dilakukan  dengan  mengukur  kadar  pigmen  yang  dihasilkan menggunakan  spektrofotometri  pada  panjang  gelombang  tertentu.  Dari  penelitian  ini,  didapatkan data  yield  (perolehan  bixin)  dari  berbagai  variasi  percobaan.  Perolehan  bixin  (terhadap  biji)  yang didapat dari ekstraksi ultrasonic bath lebih tinggi yaitu rata-rata sebesar 0,584%, dibanding dengan metode  soxhlet  yang  rata-rata  sebesar  0,443%.  Ekstraksi  menggunakan  metode  ekstraksi  ultrasonic bath, dan menggunakan pelarut etil asetat lebih tinggi yaitu rata-rata 0,602% daripada menggunakan aseton  yang  rata-rata  0,565%.  Sedangkan  dengan  metode  soxhlet  menunjukkan  perolehan  bixin berbeda, dengan pelarut aseton 0,460%, sedangkan untuk pelarut etil asetat adalah 0,427%. Biji yang berasal  dari  2  tempat  berbeda,  ketika  diekstraksi  dengan  dua  metode  tersebut  tidak  memberikan perbedaaan hasil bixin yang signifikan
Kata kunci: annatto; bixin; ekstraksi; solven organik; soxhlet; ultrasonic bath
Penulis: Johnner Parningotan Sitompul, Martha Febi Situmorang, dan Tatang Hernas
Kode Jurnal: jpkimiadd120270

Artikel Terkait :