Studi Dasar Posibilitas Pemanfaatan Bubuk Silika dari Batuan Alam Lokal LAPINDO sebagai Bahan Tambahan Semen
Abstrak: Bubuk silika telah
diketahui banyak digunakan sebagai bahan penguat beton. Sementara itu,
Indonesia kaya akan batuan alam yang mengandung silika. Dewasa ini, Lumpur
Lapindo jumlahnya melimpah sekitar 480 hektar yang kandungannya kaya silika.
Oleh karena itu, dilakukan studi dasar posibilitas pemanfaatan bubuk silika
dari batuan lokal dan Lumpur Lapindo sebagai bahan tambahan semen. Batuan
silika dihancurkan selama satu jam dan Lumpur Lapindo dikeringkan juga terlebih
dahulu kemudian dihancurkan dengan milling selama satu jam. Bubuk hasil
dicampur dengan Semen Gresik dan Semen Tiga Roda dengan substitusi 10% dan 20%
terhadap semen, selanjutnya dijadikan adonan semen dengan rasio air 1/3
terhadap total campuran dan dicetak dengan bentuk silinder berdiameter 2 cm dan
tinggi rata-rata 5 cm. Hasilnya diuji tekan dengan UTM (Universal Test Machine)
terhadap usia semen. Hasil uji tekan pada usia 91 hari menunjukkan bahwa semen
dengan bubuk silika baik dari campuran sillika Kalimantan Putih dengan
komposisi 20% bubuk silika dan 80% semen Gresik dengan penguatan 50%
dibandingkan dengan standar. Sedangkan untuk Lumpur Lapindo dengan penambahan
10% pada Semen Gresik memberikan hasil yang hampir sama dengan standar dan
pencampuran Lumpur Lapindo dengan Semen Tiga Roda tidak memberikan hasil yang
signikan. Dengan demikian, Lumpur Lapindo dan Batu silika Kalimantan Putih
memiliki posibilitas sebagai bahan tambahan Semen Gresik.
Penulis: Widhya B., Suryadi,
W. Firmansyah., Wahyu B.W, Alan N., M. I. Amal, Agus S.W., dan Nurul T.R.
Kode Jurnal: jpfisikadd070051