PRODUKSI PROTEIN SEL TUNGGAL ISOLAT KHAMIR ASAL LIMBAH PABRIK KECAP DENGAN METODE CO-CULTURE

ABSTRAK: Limbah  pabrik  kecap  terdiri  limbah  cair  dan  ampas  kecap.  Ampas  kecap  masih  mengandung nutrisi  yang  cukup  tinggi  sehingga  memungkinkan  khamir  dapat  hidup  pada  limbah  tersebut.  Isolat khamir  yang  berasal  dari  limbah  kecap  berpotensi  sebagai  sumber  protein  sel  tunggal.  Tujuan  dari penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  isolat-isolat  khamir  yang  dapat  digunakan  untuk  produksi protein sel tunggal secara co-culture dan mengetahui pengaruh metode co-cultureterhadap kadar protein yang dihasilkan. Isolat yang digunakan yaitu I2YP5K1, I2YP5K2, KYP6K1, KYP3K2, AYP6K1, AYP6K2, dan AYP5K4.  Tahapan  penelitian  meliputi  perbanyakan  khamir  pada  media  Yeast  Malt  Broth,  uji  interaksi antar isolat yang didapatkan, produksi protein sel  tunggal, dan identifikasi isolat dengan API 20C AUX. Parameter yang diamati meliputi biomassa, jumlah sel, dan kadar protein yang dihasilkan selama proses inkubasi.  Rancangan  penelitian  menggunakan  Rancangan  Acak  kelompok  (RAK)  dengan  tiga  kali ulangan. Isolat yang digunakan untuk metode co-culturedalam produksi protein sel tunggal adalah isolat yang  tidak  bersifat  antagonis  dengan  isolat  lainnya,  yaitu  isolat  KYP3K2  (Saccharomyces  cereviseae), AYP6K1, AYP6K2, dan AYP5K4. Penggunaan metode co-culturetidak meningkatkan biomassa dan jumlah sel, namun dapat meningkatkan kadar protein. Produksi protein sel tunggal oleh co-cultureisolat KYP3K2dan AYP6K2menghasilkan kadar protein tertinggi yaitu sebesar1,31 mg/g.
Kata kunci: Ampas kecap, co-culture, khamir, protein sel tunggal
Penulis: Chintya Corindan Tri Ardyati
Kode Jurnal: jpbiologidd140051

Artikel Terkait :