Etnobotani Jamu Gendong Berdasarkan Persepsi Produsen Jamu Gendong di Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang

ABSTRAK: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui (1) jenis  ramuan  jamu  gendong  yang diproduksi  dan dikonsumsi  oleh  masyarakat  serta  khasiatnya,  (2)  jenis-jenis  tanaman  yang  digunakan  dalam  pembuatan jamu  gendong,  serta  (3) profil  dan  persepsi  konsumen  jamu  gendong  di  Desa  Karangrejo,  Kecamatan Kromengan,  Kabupaten  Malang.  Penelitian  ini dilaksanakan  di  Desa  Karangrejo,  Kecamatan  Kromengan, Kabupaten  Malang.  Metode  yang  digunakan  yaitu  dengan  wawancara semi  terstruktur pada 30  produsen jamu gendong dan seorang tokoh masyarakat sebagai key informant. Terdapat 10 jenis ramuan jamu gendong di Desa  Karangrejo  yaitu,  Beras  kencur,  Kunyit  asam,  Sinom,  Cabe  puyang,  Pahitan,  Kunci  suruh,  Kudu laos, Uyup-uyup/Gejahan, Temulawak, dan Sari rapet. Terdapat 22 spesies tanaman yang digunakan sebagai bahan  jamu  gendong yang  diklasifikasikan  dalam 14  familia. Masyarakat  tetap  gemar mengonsumsi jamu gendong,  baik  dari  anak-anak  sampai  orang  tua,  karena  jamu  gendong  masih  dipercaya  khasiatnya  dan aman  dikonsumsi. Oleh  sebab  itu,  kebudayaan  minum  jamu  tetap  dilestarikan  dalam  rangka  untuk melestarikan warisan budaya dan keragaman hayati lokal.
Kata Kunci: Etnobotani, Etnofarmakologi, Malang, Obat Herbal, Tanaman Obat
Penulis: Rahmy Ayu Wulandari, Rodiyati Azrianingsih
Kode Jurnal: jpbiologidd140052

Artikel Terkait :