PENINGKATAN KUALITAS AIR RAWA MENGGUNAKAN MEMBRAN KERAMIK BERBAHAN TANAH LIAT ALAM DAN ABU TERBANG BATUBARA

Abstract: Air rawa merupakan air permukaan yang mengandung kandungan logam berat, kandungan zat organik, mikroorganisme berbahaya serta bakteri yang terdapat di dalam air yang dapat menganggu kesehatan. Air rawa tidak memenuhi syarat-syarat kesehatan untuk air minum karena derajat keasamannya. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan perlindungan sumber daya air rawa secara seksama. Salah satu cara untuk menetralkan kandungan logam berat dan kandungan zat organik yang bersifat merusak tubuh yaitu dengan menggunakan teknologi membran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan membran keramik dengan perbandingan komposisi dari tanah liat, abu batubara dan serbuk besi yaitu 67,5%:25%:7,5%. Hasil analisa yang didapat memperlihatkan adanya peningkatan kualitas air rawa yang memenuhi persyaratan menjadi air minum. Penurunan TDS, kandungan ion logam besi (Fe) dan kandungan zat organik (Angka KMNO4) cenderung cukup tinggi yaitu TDS menjadi sebesar 84 ppm, kandungan ion logam besi (Fe) menjadi sebesar 0,042 mg/l dan kandungan zat organik (Angka KMNO4) menjadi sebesar 0,77 mg/l dan pH sekitar 6,7. Hasil analisa terdapat produk permeat sesuai dengan 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang  persyaratan kualitas air minum.
Kata kunci: membran keramik, air rawa, air minum
Penulis: Shinta Agmalini, Narke Nola Lingga, Subriyer Nasir
Kode Jurnal: jpkimiadd130281

Artikel Terkait :