PENGARUH VARIABEL WAKTU DAN TEMPERATUR TERHADAP PEMBUATAN ASAP CAIR DARI LIMBAH KAYU PELAWAN (CYANOMETRA CAULIFLORA)

Abstract: Ketersediaan limbah kayu pelawan sangat potensial untuk diolah menjadi asap cair. Asap cair diperoleh dari pengembunan asap hasil penguraian senyawa senyawa organik yang terdapat di dalam kayu pada proses pirolosis. Pada penelitian ini dilakukan penyelidikan pengaruh variasi temperatur dan waktu pemanasan terhadap proses pirolisa kayu pelawan menjadi asap cair, dengan variasi kondisi operasi yang dilakukan adalah suhu pemanasan sebesar 150 oC; 200 oC; 250 oC; 300 oC, 350 °C dengan waktu pemasan selama 10 menit; 20 menit; 30 menit. Parameter-parameter yang diukur untuk menentukan kualitas asap cair adalah massa jenis, pH, konsentrasi asam asetat dan konsentrasi fenol. Dari hasil penelitian diperoleh kualitas asap cair terbaik pada pemanasan pada suhu 150 oC selama 20 menit, dimana asap cair yang diperoleh memiliki pH 2,09, kadar asam 36 mg/ml dan kadar fenol 0,057 mg/ml.melalui penelitian ini diketahui bahwa pembuatan asap cair dari limbah kayu pelawan memiliki efiktifitas yang tinggi.
Kata kunci: Asap cair, pirolisa, kayu pelawan
Penulis: Awhu Akbar, Rio Paindoman, Pamilia Coniwanti
Kode Jurnal: jpkimiadd130264

Artikel Terkait :