PENGARUH ION LOGAM Fe3+ TERHADAP AKTIVITAS XYLANASE HASIL DARI ISOLASI Trichoderma viride DENGAN METODA FERMENTASI SEMI PADAT
Abstract: Xilanase merupakan
enzim ekstraseluler yang berfungsi untuk menghidrolisis xilan mejadi xilosa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ion Fe3+ terhadap
aktivitas xilanase hasil isolasi dari Trichoderma viride dengan media yang
mengandung serbuk kulit pisang sebagai induser pada fermentasi semi padat.
Ekstrak kasar xilanase dimurnikan melalui pengendapan dengan tingkat kejenuhan
40-80 % dan dilanjutkan dengan dialisis. Pengaruh penambahan ion Fe3+terhadap
aktivitas xilanase dengan variasi konsentrasi (25; 30; 35; 40; 45 dan 50 mM).
Aktivitas xilanase ditentukan dengan mengukur gula pereduksi (xilosa) secara
spektrofotometri dengan reagen dinitrosalisilat (DNS), sedangkan kadar protein
dengan reagen Biuret. Hasil dari penelitian ini menunjukkan aktivitas xilanase
kasar 1,229 µg.mL-1.menit-1 dan setelah pengendapan sebesar 1,600
µg.mL-1.menit-1. Penambahan ion Fe3+ dapat menurunkan aktivitas xilanase dan
ion Fe3+ berperan sebagai inhibitor un-competitive. Parameter kinetika dari
xilanase diperoleh nilai Vm 1,072 µg.mL-1.menit-1, KM 1,23 % dan KI 119,05 mM.
Penulis: Alfi Salamah, Anna
Roosdiana, Sutrisno Sutrisno
Kode Jurnal: jpkimiadd140050