PEMBENTUKAN SIFAT OPTIS AKTIF MENGGUNAKAN MEDAN RADIO FREQUENCY (RF) PADA LARUTAN GARAM

Abstract: Dalam  penelitian  ini, sifat  optis  tak  linier  berupa  pemutaran  sudut  polarisasi  dari  air  dan  larutan garam terbentuk dalam medan frekuensi radio  (RF). Medan RF dalam penelitian ini dihasilkan dari generator  RF  serta  menghasilkan  frekuensi  dalam  interval  6,04  sampai  14,56  MHz  yang  kemudian dikenakan  pada  bahan  uji. Sumber  cahaya  dengan  panjang  gelombang  632,8  nm  dan  532  nm digunakan untuk mengukur perubahan sudut polarisasi   yang terjadi setelah cahaya melalui bahan uji. Untuk mengetahui perubahan  , digunakan tiga mode arah getar cahaya yakni  1E (arah rambat cahaya sejajar dengan arah getar medan RF),  2E (arah getar medan listrik cahaya sejajar terhadap arah getar medan RF), dan  3E (arah getar medan listrik cahaya tegak lurus arah getar medan RF). Nilai   diukur  sebagai  fungsi  dari  nilai  medan  RF, RFRF B  ,  dengan  RF adalah  frekuensi anguler  dari  RF  dan  BRF besar  medan  magnet  yang  dihasilkan  terukur  dalam  koil  dengan  asumsi bersifat homogen  di  sekitar  sampel. Hasil-hasil  eksperimen  menunjukkan  bahwa  derajat  perubahan sudut putar tiap perubahan medan RF,  paling besar pada mode  3E .  Ditunjukkan pula bahwa pada sumber  cahaya  dengan  panjang  gelombang  kecil,  dihasilkan    nilai   yang  besar.  Hal  ini menunjukkan  bahwa  cahaya  dengan  frekuensi  yang  lebih  besar  akan  lebih  kuat  menginduksi  dipol-dipol molekul pada bahan uji.
Kata Kunci: optika non-linier, perubahan sudut polarisasi, optis aktif
Penulis: Ahmad Kamil, M. Azam, K. Sofjan Firdausi
Kode Jurnal: jpfisikadd070024

Artikel Terkait :