Membangun Filter Berdasarkan Model Amblesan dan Dinamika Muka Air Tanah Untuk Memisahkan Sumber Anomali Gaya Berat Mikro Antar Waktu

Abstrak: Telah  dilakukan  pembuatan  filter  berdasarkan  model  dua  sumber  anomali  gayaberat mikro  antar  waktu,  yaitu  amblesan  dan  dinamika  muka  airtanah. Model disesuaikan  dengan kondisi  lapangan  dengan  beberapa  asumsi,  salah  satunya  adalah  porositas  akuifer  yang  terdiri dari pasir dan pasir lempungan  homogen sebesar 30 % terisi penuh oleh air. Respon  gaya berat akibat amblesan, dinamika air tanah dan gabungan keduanya dilakukan FFT 2D. Proses FFT ini mengubah  data  dari kawasan  spasial  ke  kawasan  frekuesni.  Selanjutnya  filter  dibangun dengan cara melakukan operasi matematika pembagian, yaitu output dibagi dengan input. Output berupa data  respon  gayaberat  akibat  amblesan  atau  dinamika  air  tanah,  dan  input  adalah  respon gabungan  gaya berat    akibat  amblesan  dan  dinamika  air  tanah.  Hasil  uji  coba  menunjukkan bahwa  untuk  membuat  filter  yang    memberikan    kesalahan    kecil    jika  menggunakan  dimensi amblesan  filter  (XY)  yang  sama  atau  lebih  besar  dimensi  amblesan  yang  difilter.  Perbedaan  dimensi    amblesan  filter    dengan    amblesan    yang  difilter    sebesar  X=100  meter  dan Y=  100 meter  memberikan  kesalahan 1,744 %.  Memberikan kesalahan kecil jika menggunakan dimensi amblesan filter (Z) yang sama atau lebih kecil dimensi amblesan yang difilter. Perbedaan dimensi amblesan  filter  dengan  amblesan  yang  difilter  sebesar  1  cm  memberikan  kesalahan    7,322  %. Untuk  kasus  amblesan lebih  dari  satu  lokasi  menunjukkan  bahwa  kesalahan  terkecil  terjadi  jika menggunakan dimensi amblesan filter yang  besarnya sama dengan rata – rata dimensi amblesan yang akan difilter
Keywords: filter, amblesan, air tanah
Penulis: Supriyadi
Kode Jurnal: jpfisikadd100081

Artikel Terkait :