Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Daerah Gunung Merbabu – Merapi Berdasarkan Pemodelan 3D Anomali Bouguer
Abstract: Gunung Merbabu
merupakan gunungapi yang
menyimpan banyak misteri
karena aktivitasnya tidak banyak
diketahui oleh ahli
vulkanologi. Sedikitnya data
yang ada tentang aktivitas Gunung Merbabu menyebabkan
karakteristik aktivitasnya belum bisa dinyatakan secara pasti. Studi
tentang karakteristik Gunung
Merbabu diperlukan untuk
mempelajari sifat aktivitas vulkanisnya sehingga tindakan-tindakan prevensi
jatuhnya korban dan
mitigasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin. Sedangkan
gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi yang teraktif di dunia. Dalam aktivitasnya, letusan Gunung
Merapi menghasilkan awan panas dengan suhu
3000 ºC.
Pada penelitian ini
telah dilakukan pemodelan dan interpretasi anomali
Bouguer untuk daerah
disekitar gunung Merapi
dan Merbabu. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
daerah puncak gunung Merapi
dan gunung Merbabu mempunyai anomali
negatif yang disebabkan oleh adanya kantong
magma. Kantong magma
di gunung Merapi
mempunyai bentuk cembung
pada bagian tengahnya dengan kedalaman dari 500 – 6000 meter dari MSl,
sedangkan kantong magma di gunung Merbabu
mempunyai bentuk yang
sama tetapi lebih
kecil dengan kedalaman
kantong magma dari 1000 –
4000 meter dari
MSL. Kantong magma
gunung merapi berisi
magma cair sedangkan kantong
magma gunung Merbabu berisi magma padat.
Penulis: Muh Sarkowi
Kode Jurnal: jpfisikadd100082