Analisis Data Gaya Berat dan VLF untuk Penentuan Bidang Patahan Penyebab Semburan Lumpur di Sumur Eksplorasi BJP-1 Porong
Abstrak: Semburan lumpur panas
disertai gas hidrokarbon telah terjadi di sumur eksplorasi migas Banjar Panji 1
(BJP-1) Porong Sidoarjo Jawa Timur pada tanggal 29 Mei 2006. Terdapat tiga
titik semburan pada posisi segaris, pada salah satu titik semburan hingga saat
ini terus mengeluarkan lumpur panas dengan debit 150.000 m3/hari. Keluarnya
lumpur dari tiga titik segaris mengindikasikan lumpur keluar dari bidang lemah
bukan dari lubang eksplorasi. Untuk membuktikan indikasi adanya semburan lumpur
yang keluar dari bidang patahan digunakan teknik geosika yaitu dengan metoda
gaya berat dan VLF (Very Low Frequency). Metoda gaya berat dilakukan pada 200
titik ukur seluas 6 km2 sedangkan untuk metoda VLF menggunakan 4 lintasan
dengan panjang antara 2 - 7 km yang jarak antar pengukuran 10 m. Hasil analisis
kedua metode tersebut menunjukkan adanya patahan sepanjang 7 km yang memanjang
dari Barat Daya-Timur Laut memotong ketiga titik semburan lumpur. Dari data
geologi kuarter daerah Porong maka patahan tersebut berkorelasi dengan patahan
Watukosek yang memanjang dari gunung Penanggungan hingga Bangkalan Madura.
Penulis: Seno Pudji Sardjono, Prihadi
Kode Jurnal: jpfisikadd070036