PENGARUH KONSENTRASI NaCl TERHADAP PERTUMBUHAN FASE VEGETATIF BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) YANG DIINOKULASI DENGAN MIKORIZA
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur mikoriza pada pertumbuhan bawang
merah, untuk mengetahui pada konsentrasi NaCl berapa mulai efektif menghambat
pertumbuhan fase vegetatif tanaman bawang merah yang diinokulasi dengan mikoriza
dan mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi NaCl terhadap pertumbuhan fase
vegetatif tanaman bawang merah yang diinokulasi dengan mikoriza. Penelitian ini
dilakukan dengan eksperimen, dengan faktor FMA dan tingkat konsentrasi NaCl 0
M, 0,05 M, 0,125 M, dan 0,2 M (Bennici and Corrado, 2009: 125). Masing-masing
perlakuan dibuat 4 ulangan. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah laju
pertambahan tinggi (LPR), jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, bobot basah
daun, bobot kering daun, bobot basah akar, dan obot kering akar. Data yang
diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
penambahan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan NaCl dengan konsentrasi yang
berbeda terhadap parameter yang diukur. Jika hasilnya signifikan, maka dilanjutkan
dengan uji DMRT (Duncan’ Multiple Range Test) untuk mengetahui perbedaan antar
perlakuan. Penambahan mikoriza pada tanaman bawang merah berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan tanaman. Hasil Analysis of Variances (ANOVA) perlakuan variasi konsentrasi
NaCl dan inokulasi mikoriza berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bawang merah
(LPR, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, bobot basah daun, bobot kering
daun, bobot basah akar, dan bobot kering akar). Pemberian NaCl pada konsentrasi
terendah (0,05 M) pada tanaman bawang merah yang telah diinokulasi dengan
mikoriza sudah menghambat pertumbuhan fase vegetatif tanaman. Pengaruh
konsentrasi NaCl kurang tampak terhadap pertumbuhan fase vegetatif tanaman
bawang merah yang diinokulasi dengan mikoriza.
Penulis: ISNANISA
Kode Jurnal: jpbiologidd130354