PENINGKATAN KANDUNGAN TANIN KALUS DAUN UNGU (Graptophyllum pictum, L. Griff) DALAM KULTUR IN VITRO
ABSTRAK: Penelitian telah
dilakukan untuk mengetahui
peningkatan kandungan tanin kalus
Daun ungu (Graptophyllum pictum
L.Griff) menggunakan eksplan daun
setelah diperlakukan hormon
2,4-D serta cekaman
penyinaran (dengan penyinaran dan
tanpa penyinaran). Konsentrasi hormon
2,4-D dibuat bervariasi yaitu :Kontrol (tanpa hormon), 0,5 mg/l, 1mg/l, 1,5
mg/l dan 2 mg/l. Hasil penelitian menunjukan
zat pengatur tumbuh
2,4 – D
dapat menginduksi waktu pembentukan kalus Daun ungu. Waktu induksi
tercepat 9 hari dengan perlakuan hormon
2,4-D konsentrasi 1,5
mg/l dalam keadaan
terang. Analisa kandungan tanin menunjukkan bahwa dengan pemberian
hormon 2,4 – D pada
induksi kalus Daun
ungu mengandung senyawa
tanin seperti pada tanaman asal. Perlakuan dengan
penyinaran selama inkubasi memberikan hasil kadar tanin yang lebih besar
dibanding perlakuan gelap untuk semua konsentrasi hormon 2,4-D.
Analisa kuantitatif kandungan
tanin terbesar 2,13
% pada konsentrasi 2,4 – D 2 mg/l dengan perlakuan penyinaran.
Penulis: Dewi Sulistyawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd090028