PENGARUH PENAMBAHAN DAGING KIJING (PILSBRYOCONCHA EXILIS) DAN WORTEL (DAUCUS CAROTA L) TERHADAP DAYA TERIMA DAN KANDUNGAN GIZI KERUPUK BERBAHAN DASAR MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR)

ABSTRAK: Daging kijing tinggi protein dan wortel yang tinggi vitamin A berpotensi diolah menjadi produk kerupuk sehingga bisa menjadi alternatif snackatau makanan yang sehat. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh penambahan daging kijing dan wortel terhadap daya terima, kadar air, dan kadar protein kerupuk yang diperkaya dengan daging kijing dan wortel serta mempelajari komposisi yang terbaik sehingga dihasilkan kerupuk yang berkualitas. Jenis penelitian dalam pengembangan produk kerupuk merupakan eksperimental murni, sedangkan pengujian organoleptik merupakan eksperimental semu, dengan rancangan acak lengkap (RAL). Terdapat 4 (empat) jenis perlakuan (kombinasi daging kijing dan wortel) dengan 6 (enam) kali pengulangan. Panelis yang digunakan sebanyak 20 orang panelis agak terlatih. Analisis statistik perbedaan daya terima digunakan uji Friedmandan uji Wilcoxon Sign Rank Testpada α= 0,05. Hasil uji organoleptik yang paling disukai oleh panelis agak terlatih adalah F1 dan F2 dengan rata-rata skor 3,57. Kandungan gizi daging kijing dan wortel per 100 g yang paling tinggi pada F3 yaitu protein 4,18 g dan vitamin A 5556,8 (SI). Formula optimasi yang memiliki nilai cenderung baik (stabil), ditinjau dari daya terima dan kandungan gizi yaitu kerupuk formula F2 yang menggunakan daging kijing dan wortel lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan secara nyata terhadap karakteristik warna (p = 0,001), rasa (p = 0,000), dan bentuk (p = 0,017). Komposisi formula terbaik adalah F2. Disarankan irisan kerupuk tidak terlalu tebal dan cara menggoreng tidak menggunakan suhu terlalu tinggi antara 150oC–160oC serta waktu tidak terlalu lama (10 detik).
Kata kunci: kerupuk, kijing, wortel, protein, vitamin A
Penulis: Anisa, Annis Catur Adi
Kode Jurnal: jpkesmasdd130332

Artikel Terkait :