ANALISIS UNTUK PENERAPAN KEBIJAKAN: ANALISIS STAKEHOLDER DALAM KEBIJAKAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN KEPAHIANG
ABSTRAK: Program
kesehatan ibu dan
anak (KIA) me-rupakan
program prioritas nasional
dalam pembangunan kese-hatan.
Pada tahun 2006
Departemen Kesehatan memberikan alokasi anggaran
terbesar untuk program
KIA. Kebijakan ini diambil dalam rangka mempercepat
penurunan angka kematian ibu dan bayi
melalui implementasi strategi
making pregnancy safer (MPS) dengan
melakukan penajaman pada
beberapa kegiatan yang dianggap
cost effective. Kesinambungan
pro-gram KIA sangat tergantung pada komitmen politik dan dukungan dari para
stakeholder yang ada di daerah.
Karenanya, melaku-kan analisis
stakeholder menjadi penting untuk
pengembangan kebijakan program KIA
ke depan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui
bagaimana komitmen politik pemerintah daerah
terhadap program KIA di Kabupaten Kepahiang.
Metode Penelitian: Penelitian
ini merupakan penelitian
des-kriptif, bersifat kualitatif
dengan rancangan studi
kasus. Unit analis is penelitian
adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten Kepahiang. Cara pengambilan
data dengan melakukan
brain-storming, wawancara mendalam,
laporan-laporan dan doku-men,
dan pengamatan langsung.
Hasil: Komitmen politik
pemerintah daerah terhadap
program KIA masih rendah, ini terbukti dengan minimnya alokasi anggaran program KIA.
Meskipun pada dasarnya
seluruh stakeholder setuju dan mendukung adanya
program tersebut. Keterlibatan stakeholder lokal
dalam proses perencanaan
dan penganggar-an program
masih kurang. Koordinasi
antara dinas kesehatan dengan stakeholder kunci dalam
perencanaan dan penganggar-an juga tidak
berjalan dengan baik,
sehingga sering terjadi perbedaan pemahaman
tentang program. Selain
itu kualitas perencanaan kegiatan
dinilai masih rendah, dan lemahnya advo-kasi
dinas kesehatan.
Kesimpulan: Kecilnya alokasi
anggaran untuk program
KIA menunjukkan komitmen pemerintah
daerah masih rendah. Permasalahan
ini lebih banyak
disebabkan karena kualitas
peren-canaan (desain) program
yang kurang baik
disamping peran dan keterlibatan
stakeholder dalam proses
perencanaan masih kurang.
Penulis: Iswarno, Mubasysyir
Hasanbasri, Lutfan Lazuardi
Kode Jurnal: jpkesmasdd130163