Uji Fungsional dan Karakteristik Sel Punca Hematopoetik Hasil Isolasi dari Darah Tali Pusat Manusia Menggunakan Metode Modifikasi Unpad- Aster
Abstract: Metode isolasi
sel-sel mononuklear/mononuclear cells (MNCs) dari darah tali pusat (DTP)
manusia secara konvensional menghasilkan tingkat kontaminasi sel eritrosit yang
sangat tinggi. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menilai perbedaan
viabilitas dan kontaminasi sel eritrosit dalam populasi MNC DTP pada
modifikasimetode isolasi yang kami kembangkan. Penelitian ini juga bertujuan
untuk menguji fungsi dan karakteristik populasi MNCs dari DTP manusia sebagai
dasar pembangunan bank darah tali pusat di Indonesia. Penelitian dilakukan di
Departemen Obstetri dan Ginekologi RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode
Januari–Oktober 2010. Isolasi MNCs dengan metode modifikasi (dinamakan
modifikasi Unpad-Aster) yang menghasilkan 5,1x106 sel/mL memiliki tingkat
kontaminasi sel eritrosit yang lebih rendah dibandingkan dengan metode
konvensional. Morfologi sel yang dibiakkan dalam medium unrestricted somatic
stem cells (USSCs) tampak seperti sel-sel yang adheren (menempel di dasar),
berbentuk sel spindle, dengan cluster of differentiation-90 (CD-90) (antigen
leukosit) dan cluster of differentiation-105 (CD-105) yang positif serta dapat
berdiferensiasi menjadi sel neuron dan adiposit; sedangkan morfologi untuk cord
blood-derived multipotent progenitor cells (CB-MPCs) tampak seperti sel-sel
fibroblas dengan cluster of differentiation-45 (CD-45) (antigen hematopoetik)
yang positif serta dapat berdiferensiasi menjadi sel neuron. Disimpulkan bahwa
metode modifikasi Unpad-Aster memberikan tingkat kontaminasi eritrosit yang
lebih rendah dibandingkan dengan metode konvensional. Sel mononuklear yang
berasal dari darah tali pusat ini dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel neuron
dan adiposit.
Kata kunci: Darah tali pusat
(DTP), diferensiasi, karakterisasi, modifikasi Unpad-Aster, sel mononuclear
Penulis: Tono Djuwantono,
Firman F. Wirakusumah, Leri Septiani, Ike Kristina, Devi Natalia, Danny Halim,
Ahmad Faried
Kode Jurnal: jpkedokterandd110060