Uji Efikasi Obat Nyamuk Bakar dengan D-Allethrin 0,2% terhadap Vektor Malaria di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan
Abstrak: Malaria merupakan
masalah kesehatan di Kabupaten Pekalongan, terutama di 7 kecamatan endemis
malaria, termasuk di Kecamatan Kandangserang, yang wilayahnya sangat sulit
dijangkau, sehingga mempengaruhi kelancaran dari upaya–upaya pemberantasan
Malaria terutama melalui pengendalian vektornya. Penelitian ini bertujuan untuk
uji efikasi obat nyamuk bakar dengan d-allethrin 0,2% terhadap vektor malaria
di Desa Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.
Metode Penelitian: Pada penelitian quasi experiment dengan control time series
design ini, responden dibagi menjadi 3 kelompok (penggunaan obat nyamuk bakar
dengan 0,2% d-Allethrin, kontrol, dan plasebo) yang masing-masing kelompok
terdiri atas 50 orang responden. Uji dilakukan terhadap nyamuk Anopheles
aconitus yang merupakan vektor utama di desa tersebut. Data efektifitas
penggunaan ONB yang terkait dengan criteria Rational, Effective, Efficient,
Sustainable, Acceptable and Affordable (REESAA) dikumpulkan dengan metode kuesioner
dan dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan penurunan gigitan nyamuk
dan penurunan densiti nyamuk pada kelompok perlakuan, kontrol, dan plasebo
yaitu berturut-turut 77,15%; 88%; 17%;
11,4%; 40%; dan 30%. Kriteria efektifitas REESA menunjukkan nilai yang
signifikan (p < 0.005).
Kesimpulan: Penggunaan obat nyamuk bakar dengan 0,2% d-Allethrin efektif
untuk mengontrol vektor Malaria di desa
Gembong, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, (Sains Medika, 1 (1) :
44-52).
Penulis: Alexander Alif Nu’man
Kode Jurnal: jpkedokterandd090065