Uji Efektivitas Air Rebusan Buncis (Phaselous vulgaris Linn) dan Bekatul terhadap Kadar Glukosa

ABSTRAK: Upaya mengatasi diabetes melitus (DM) banyak dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mahal dan banyak efek sampingnya. Pengobatan dengan bahan alami lebih murah dan efek samping yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian air rebusan buncis dan bekatul terhadap penurunan kadar glukosa.
Metode Penelitian: Penelitian eksperimental dengan metode  pre and post test randomized control group design ini menggunakan tikus putih jantan galur wistar sebanyak 24 ekor dan dibagi menjadi 4 kelompok secara random. K-I diberi bekatul 0,54 gram/ekor dan pembebanan glukosa, K-II diberi air rebusan buncis 1,08 ml/ekor dan pembebanan glukosa, K-III diberi gabungan bekatul 0,54 gram/ekor dan air rebusan buncis 1,08 ml/ekor dan pembebanan glukosa dan K-IV sebagai kontrol negatif (aquadest). Perlakuan pada masing-masing kelompok diberikan per oral, darah diambil pada menit ke 60, 90 dan 120. Data diuji dengan uji  Kruskal-Wallis dan  Mann-Whitney.
Hasil Penelitian: Rerata kadar glukosa darah pada menit ke 60 yaitu K-I 110,03 mg/dl, K-II 84,2 mg/dl, K-III 78,17  g/dl dan K-IV 106,57 mg/dl. Uji  Kruskal-Wallis terdapat perbedaan kadar glukosa antar kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil uji  Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan bekatul dengan gabungan bekatul dan air rebusan buncis (p<0,05), pada kelompok perlakuan air rebusan buncis dengan gabungan bekatul dan air rebusan buncis tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05), pada kelompok perlakuan air rebusan buncis dengan bekatul tidak terdapat beda yang bermakna (p>0,05).
Kesimpulan: Pemberian air rebusan buncis dan bekatul lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah daripada pemberian tunggal bekatul maupun air rebusan buncis.
Kata kunci:  air rebusan buncis, bekatul, kadar glukosa darah
Penulis: Yonathan Agung Wisnu Perdana, Sampurna dan Chodidjah
Kode Jurnal: jpkedokterandd100134

Artikel Terkait :