Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Amplifikasi Somatosensori Pada Penderita dengan Keluhan Nyeri Ulu Hati
ABSTRAK: Dalam praktek umum,
gangguan psikiatri (depresi, cemas, dan gangguan somatoform) sering tidak
terdiagnosis. Hal ini terjadi karena penderita datang dengan keluhan fisik dan
gangguan psikiatri masih dianggap stigma. Komorbiditas gangguan psikiatri dan
gangguan gastrointestinal fungsional cukup tinggi. Faktor psikososial berperan
dalam patofisiologi gangguan gastrointestinal fungsional, walaupun masih sulit
dikatakan sebagai hubungan kausatif. Amplifikasi somatosensori adalah salah
satu faktor untuk menerangkan proses somatisasi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang berhubungan dengan terjadinya
amplifikasi somatosensori pada penderita dengan keluhan nyeri ulu hati.
Metode Penelitian: Penelitian analitik dengan metode crossectional. Subyek dengan keluhan nyeri
ulu hati, yang memenuhi kriteria inklusi 108 orang. Dinilai amplifikasi
somatosensori dengan Somatosensory Amplification
Scale (SSAS), derajat nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS), Depresi dan Cemas menurut PPDGJ III, dan
gangguan Somatoform menurut DSM IV.
Derajat depresi dengan HDRS, derajat
cemas dengan HARS. Pengolahan data dengan program SPSS-12, dengan batas
kemaknaan 0,05.
Hasil Penelitian: Ada perbedaan rerata skor SSAS yang bermakna antara
penderita dengan gangguan psikiatri dan penderita tanpa gangguan psikiatri. Ada
perbedaan rerata skor SSAS yang bermakna antara penderita yang mengalami
stresor psikososial dan tanpa stresor psikososial. Ada perbedaan rerata skor
SSAS yang bermakna di antara jenis kelamin, derajat nyeri, dan lama nyeri.
Kesimpulan: Gangguan Psikiatri, jenis kelamin, stresor psikososial,
derajat nyeri, dan lama sakit berhubungan dengan amplifikasi somatosensori pada
penderita dengan keluhan nyeri ulu hati.
Kata kunci: amplifikasi somatosensori, gangguan
psikiatri, stresor psikososial, perbedaan jenis kelamin, derajat nyeri-Lama
nyeri
Penulis: Elly Noerhidajati,
Izzudin, dan Hery Djagat P
Kode Jurnal: jpkedokterandd100135