STROKE NON HEMORAGIK PADA LAKI-LAKI USIA 65 TAHUN

Abstrak: Stroke  adalah  gangguan  fungsi  otak  baik  lokal  maupun  menyeluruh, karena pasokan darah ke otak terganggu, yang terjadi secara cepat dan berlangsung lebih dari  24  jam,  atau  berakhir  dengan  kematian.  Berdasarkan  penelitian  epidemiologi, sebagian besar kasus dijumpai pada orang-orang yang berusia di atas 40 tahun dan lebih banyak  diderita  laki-laki  daripada  perempuan.  Faktor  resiko  terjadinya  stroke  non hemoragik,  antara  lain  hipertensi,  diabetes  mellitus  (DM),  penyakit  jantung, hiperkolesterolemi, merokok. Tujuannya adalah teridentifikasinya faktor risiko terjadinya penyakit pada pasien dan penatalaksanaan berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh. Kasus.  Tn.  N,  usia  65  tahun  mengeluh  lengan  dan  tungkai  kiri  tidak  dapat  digerakkan disertai  berbicara  pelo    yang  dirasakan  5  hari  sebelum  masuk  Rumah  Sakit.  Pasien memiliki  riwayat  hipertensi  sudah  6  bulan.  Pemeriksaan  fisik  didapatkan  TD  160/90 mmHg,  mulut  tertarik  ke  arah  sebelah  kanan,  lidah  mengalami  lateralisasi  ke  kiri, ekstremitas  superior  dan  inferior  sinistra  tidak  dapat  degerakkan,  ditemukkan  refleks patologis  babinsky  ekstremitas  inferior,  refleks  Schaefer,  Chaddock  dan  Gordon  pada ekstremitas  inferior  sinistra.  Simpulan.  Riwayat  hipertensi  merupakan  salah  satu  faktor resiko terjadinya stroke non hemoragik dan berdasarkan penelitian epidemiologi laki-laki lebih banyak terkena stroke dibandingkan perempuan dengan usia diatas 40 tahun.
Kata kunci: faktor risiko, stroke non hemoragik
Penulis: Nasution, LF
Kode Jurnal: jpkedokterandd130299

Artikel Terkait :