Revolusi Genomik dan Masa Depan Kardiologi (Preventif) Ilustrasi Kasus: Penyakit Jantung Koroner pada Kembar Identik
Abstrak: The Simon Dack
Lecture, salah satu sesi paling bergengsi dari pertemuan ilmiah tahunan The
American College of Cardiologysecara berturut-turut menampilkan tiga pembicara
dengan latar belakang yang berbeda, tetapi memberikan pesan yang senada dan
saling memperkuat. Diawali pada tahun
2003, Dr. Eugene
Braunwald, mahaguru
kardiologi, memberikan pandangannya mengenai Cardiology: The Past, The
Present and The Future; kemudian
tahun 2005, Dr.
Eric Topol, ahli jantung intervensi
dari California, memberikan kuliah dengan judul The Genomic
Basis of Myocardial Infarction 2,
dan pada tahun
2006, Dr. Elizabeth Nabel, Direktur
NHLBI (National Heart
Lung and Blood Institute),
menyampaikan visinya dengan topik Genomic Medicine and Cardiovascular Disease 3.
Ketiga dedengkot kardiologi Amerika
itu ternyata memiliki visi
yang serupa dalam
melihat kardiologi di
masa depan: bahwa revolusi
genomik akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam
perkembangan ilmu dan praktek kardiologi di masa yang akan datang. Tulisan ini
mencoba menyarikan perspektif
ketiga tokoh kardiologi dunia tersebut, disertai ilustrasi kasus yang
ada di tanah air untuk menggambarkan bahwa perspektif yang mereka berikan
sangat relevan dengan situasi di tanah air, serta ditambah beberapa referensi terkini,
untuk melihat masa depan kardiologi, utamanya kardiologi preventif.
Penulis: Sunu Budhi Raharjo,
Andang Hamiarsa Joesoef, Budhi Setianto
Kode Jurnal: jpkedokterandd090027