Prevalensi Virus Influenza (Influenza Like Illness) di Laboratorium Regional Avian Influenza Semarang
ABSTRAK: Influenza merupakan ancaman kesehatan utama
di seluruh dunia, yang menyebabkan penyakit dan kematian setiap tahun. Namun,
data tentang epidemiologi influenza di negara tropis, termasuk Indonesia, masih
terbatas. Pembaharuan data prevalensi diperlukan untuk memantaupenyebaran dan
mengevaluasi setiap kali terjadi wabah. Oleh karena itu dibentuklah
laboratorium regional yang salah satu fungsinya sebagai surveilans ILI
(Influenza Like Illness). Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan data
terbaru tentang prevalensi laboratorium regional avian influenza Semarang.
Metode Penelitian: Data dari
sampel pasien yang diperiksa di laboratorium regional avian influenza Semarang
dari bulan April 2009 sampai dengan Desember 2010 dikumpulkan. Sampel diperoleh
dari sentinel Malang, Yogyakarta dan Semarang. Sampel diperiksa dengan
menggunakan PCR untuk mendeteksi virus influenza A, virus influenza B, dan
virus influenza swine.
Hasil Penelitian: Sebanyak 1.367 pasien diuji selama masa studi, April
2009 sampai Desember 2010. 279 pasien (20,41%) dari sentinel Yogyakarta, 619
pasien (45,28%) dari sentinel Malang, dan 467 pasien (34,16%) dari sentinel
Semarang. Virus flu A terdeteksi pada 117 pasien (8,5%). Virus influenza B
ditemukan pada 39 pasien (2,8%). Virus H1 terdeteksi pada 5 pasien (0,36%).
Virus H3 terdeteksi pada 45 pasien (3,29%). Virus swine flu terdeteksi pada 3
pasien di Malang.
Kesimpulan: Prevalensi tertinggi flu A dan B flu yang diperiksa di
laboratorium regional avian influenza Semarang dari April 2009 sampai dengan
Desember 2010 ini didapatkan dari sentinel Semarang, diikuti dengan sentinel
Yogyakarta dan Malang.
Penulis: Ridha Wahyutomo, V.
Rizke Ciptaningtyas, Purnomo Hadi
Kode Jurnal: jpkedokterandd110087