Perbedaan Efektifitas Bekatul, Tepung Tempe dan Angkak dalam Menurunkan Kadar Kolesterol Total Darah

ABSTRACK: Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu risiko penyakit kardiovaskuler. Bekatul, tempe dan angkak dapat digunakan untuk alternatif diet karena terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan efektifitas bekatul, tepung tempe, dan tepung angkak dalam menurunkan kadar kolesterol-total darah.
Metode Penelitian: Penelitian eksperimental dengan rancangan  post test only control group design  ini menggunakan tikus jantan galur Wistar dibagi 5 kelompok secara random. K-I sebagai kontrol negatif (pakan standar dan aquadest) selama 14 hari, K-II diberi pakan standar, aquadest dan otak sapi sebagai kontrol positif selama 14 hari, K-III diberi pakan standar, aquadest, otak sapi dan bekatul 0,54 gram/ekor/hari selama 14 hari, K-IV diberi pakan standar, aquadest, otak sapi dan tepung tempe 2,025 gram/150 gramBB/hari selama 14 hari, K-V diberi pakan standar, aquadest, otak sapi dan angkak 43 mg/ekor/hari selama 21 hari.
Hasil Penelitian: Hasil rerata kadar kolesterol-total darah yaitu K-I 55,36 + 1,66 mg/dl, K-II 71,35 + 3,72 mg,   K-III 54,16  + 2,97 mg/dl, K-IV 57,17  + 5,46 mg/dl, K-V 69,48 ± 4,44. Hasil analisis dengan uji one way Anova menunjukkan terdapat perbedaan kadar kolesterol-total darah antar berbagai kelompok (p<0,000). Hasil analisis dengan uji Post Hoct ANOVA metode Tukey, menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan bekatul dengan angkak (p<0,05), tetapi pada kelompok perlakuan bekatul dengan tepung tempe tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05).
Kesimpulan: Bekatul lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol-total darah dibandingkan tepung tempe dan tepung angkak, (Sains Medika, 1 (1) : 63-70) .
Kata kunci: bekatul, kolesterol-total, tepung tempe, tepung angkak
Penulis: Rista Arianti, Virani Rizatania, Minidian Fasitasari, Hadi Sarosa
Kode Jurnal: jpkedokterandd090067

Artikel Terkait :