Perbedaan Efektifitas antara Alkohol 70% dengan Klorin 0,5% terhadap Jumlah Kuman pada Membran Stetoskop Penelitian eksperimental pada membran stetoskop di Ruang Baitul Izah Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

Abstract: Saat ini infeksi nosokomial di rumah sakit mencapai lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia. Stetoskop merupakan salah satu sumber infeksi nosokomial karena kontak dari satu pasien ke pasien lainnya. Alkohol 70% dan klorin 0,5% dapat digunakan untuk mendisinfeksi kuman pada membran stetoskop. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan efektifitas antara alkohol 70% dan klorin 0,5% terhadap jumlah kuman pada membran stetoskop.
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group Design, menggunakan 18 stetoskop yang dibagi menjadi 3 kelompok secara random. Kelompok A perlakuan kontrol dengan aquabidest, kelompok B perlakuan dengan alkohol 70%, kelompok C perlakuan dengan klorin 0,5%. Sampel penelitian adalah stetoskop yang digunakan untuk memeriksa pasien di Ruang Baitul Izah Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Hasil: Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam penurunan jumlah kuman antar kelompok. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan aquabidest dengan alkohol 70% (p < 0,05), aquabidest dengan klorin 0,5% (p < 0,05), akan tetapi pada kelompok perlakuan alkohol 70% dengan klorin 0,5% tidak menunjukkan perbedaan bermakna dengan signifikansi 0,652 (p > 0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan efektifitas antara alkohol 70% dan klorin 0,5% dalam menurunkan jumlah kuman pada membran stetoskop.
Keywords: aquabidest, 70% alcohol, 0,5% chlorine, stethoscope, nosocomial germ. aquabidest, alkohol 70%, klorin 0,5%, stetoskop, kuman nosokomial
Penulis: Heny Pramita, Saugi Abduh, Chodidjah
Kode Jurnal: jpkedokterandd110053

Artikel Terkait :