PERBEDAAN EFEK PEMBERIAN TOPIKAL GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) DENGAN SOLUSIO POVIDONE IODINE TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT (Mus musculus)
Abstract: Penyembuhan luka
yang normal merupakan suatu proses kompleks dan dinamis. Proses penyembuhan
dapat dibantu baik dengan pengobatan secara kimiawi maupun alami. Pengobatan
kimiawi biasanya menggunakan povidone iodine sedangkan salah satu cara alami
dengan pemberian topikal gel lidah buaya (Aloe vera L.) yang diduga dapat
mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
perbedaan penyembuhan luka sayat yang diberikan topikal gel lidah buaya dengan
povidone iodine pada kulit mencit. Penelitian ini menggunakan 18 mencit (Mus
musculus) yang terbagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok luka sayat (kontrol),
kelompok luka sayat – lidah buaya, dan kelompok luka sayat povidone iodine.
Setiap kelompok dibuat full-thickness skin wound di punggung mencit. Luka pada
grup kontrol tidak diberikan perlakuan, sementara gel lidah buaya diberikan
secara topikal sebanyak 2 kali/hari pada grup kedua, dan solusio povidone
iodine diberikan sebanyak 2 kali/hari pada grup ketiga. Pada hari kelima semua
mencit dikorbankan untuk dievaluasi perubahan histologik dan ekspresi vascular
endothelial growth factor A (VEGF-A). Data diperoleh melalui pengamatan
mikroskopik terhadap jaringan kulit yang terluka, dengan parameter tebal
epitel, jumlah rata-rata sel fibroblas, pembuluh darah dan ekspresi VEGF A,
kemudian dianalisis statistik menggunakan independent samples T test, Analisis
of variant (ANOVA) dan Chi square. Dari hasil penelitian didapatkan tebal
epitel, jumlah rata-rata fibroblas, pembuluh darah, dan ekspresi VEGF A pada
kelompok luka sayat -lidah buaya lebih tebal dan lebih banyak jika dibandingkan
dengan kelompok povidone iodine. Melalui uji statistik dapat diketahui adanya
perbedaan yang bermakna (p < 0,05) tebal epitel, jumlah rata-rata sel
fibroblas; pembuluh darah dan ekspresi VEGF A pada kedua kelompok dengan taraf
kepercayaan 95%. Hal ini menandakan bahwa pemberian topikal gel lidah buaya
pada luka sayat kulit mencit sebanyak dua kali sehari lebih baik daripada
pemberian solusio povidone iodine dilihat dari parameter tebal epitel, jumlah
rata-rata fibroblas, pembuluh darah, dan ekspresi VEGF A.
Kata kunci: Lidah buaya (Aloe
vera L.), solusio povidone iodine, penyembuhan luka sayat, pemberian topical
Penulis: Nur Atik, Januarsih
Iwan A. R.
Kode Jurnal: jpkedokterandd090108