Pengaruh Pemberian Kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap Aktivitas Fagositosis Makrofag psada Mencit BALB/C yang Diinokulasi Bakteri Listeria monocytogenes

ABSTRAK: Respon imunologik seluler dimulai dengan aktifitas makrofag yang memproses antigen sehingga menimbulkan interaksi dengan sel-sel sistem imun. Infeksi  Listeria monocytogenes sering dipakai sebagai contoh untuk menunjukkan respon imun terhadap bakteri intraseluler. Kunyit  (Curcuma domestica Val.) terbukti secara in vitro mempunyai efek imunomodulasi yang meningkatkan fungsi dari sel T, sel natural killer (NK), macrofag, dan splenosit sehingga diperkirakan terdapat pengaruh ekstrak Kunyi t (Curcuma domestica Val.) terhadap aktifitas makrofag dalam proses fagositosis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat perbedaan kemampuan fagositosis makrofag dari mencit yang diinokulasi  Listeria monocytogenes pada pemberian Kunyit (Curcuma domestica Val.) dosis bertingkat, dibandingkan kontrol.
Metode Penelitian:  Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan metode  post test only control group design. Sampel penelitian adalah mencit balb/c jantan 20 ekor. Mencit dibagi 4 kelompok yang diadaptasikan selama 1 minggu kemudian diberikan perlakuan berbeda selama 20 hari. Kelompok terdiri atas kelompok kontrol, kelompok I pemberian ekstrak kunyit 0,13mg/hr, kelompok II pemberian ekstrak kunyit 0,26mg/hr, kelompok III pemberian ekstrak kunyit 0,52mg/hr. Mencit diinokulasi bakteri  Listeria monocytogenes pada hari ke–15. Setelah diisolasi, makrofag disensitasi  lateks beads dan diamati dibawah mikroskop cahaya. Data dianalisis menggunakan uji  One Way Anova diikuti uji  Post hoc menggunakan program  SPSS 15.
Hasil Penelitian: Indeks fagositosis makrofag pada kelompok kontrol 0,914±0,27, kelompok I 1,940±0,42, kelompok II 2,914±0,56, kelompok III 1,30±0,31. Hasil uij  One Way Anova  didapatkan perbedaan bermakna dengan P = 0,00 (P<0,05). Hasil analisis  Post hoc menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar berbagai kelompok dengan P<0,05 kecuali pada kelompok perlakuan I dengan II.
Kesimpulan: Pemberian kunyit mampu meningkatkan aktivitas fagositosis makrofag pada mencit balb/c yang diinokulasi bakteri  Listeria monocytogenes.
Kata kunci:  kunyit, aktifitas macrophage, listeria monocytogenes
Penulis: Dini Pangestika, Erna Mirani, Imam D. Mashoedi
Kode Jurnal: jpkedokterandd120084

Artikel Terkait :