Pengaruh Hiperglikemia dan Vitamin E pada Kadar Malonaldehida dan Enzim Antioksidan Intrasel Jaringan Pankreas Tikus
Abstract: Pencegahan kerusakan
jaringan pankreas akibat radikal bebas pada kondisi hiperglikemia kronik sangat
penting dan vitamin E dapat bertindak sebagai pemusnah radikal bebas dalam
mencegah perkembangan diabetes melitus. Tujuan penelitian ini untuk mengamati
pengaruh vitamin E pada kondisi hiperglikemia pada aktivititas enzim superoxide
dismutase (SOD), glutathione peroxidase (GPx), dan kadar malondialdehyde (MDA)
pada jaringan pankreas tikus. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, tahun 2010. Sebanyak 15 ekor
tikus putih jantan strain Spraque Dawley umur 3 bulan digunakan dalam
penelitian ini. Tikus percobaan dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan.
Kelompok kontrol negatif (K0), kelompok tikus hiperglikemia (K1), serta
kelompok tikus hiperglikemia dan diberi vitamin E dosis 7 mg/200 g bb/hari
(K2). Kelompok hiperglikemia diberi larutan 50% glukosa, dosis 1,5 cc/ekor per
oral dua kali sehari. Perlakuan diberikan selama 1 bulan. Kadar glukosa darah
diperiksa menggunakan metode biosensor glukosa oksidase. Enzim SOD, GPx, dan
MDA dianalisis menggunakan metode spektrofotometri. Kadar glukosa darah
perlakuan K2 sebesar 153,5±8,2 mg/dL tidak berbeda (p>0,05) bila
dibandingkan dengan perlakuan K1 sebesar 154,1±5,7 mg/dL. Aktivitas SOD
perlakuan K2 sebesar 43,21±3,32 U/g lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan
K1 sebesar 31,99±3,55 U/g (p<0,05). Aktivitas GPx perlakuan K2 sebesar
10,44±0,54 U/g tidak berbeda bermakna (p>0,05) bila dibandingkan dengan
perlakuan K1 sebesar 9,39±0,59 U/g. Kadar MDA perlakuan K2 sebesar 20,27±0,87
pmol/g lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan K1 sebesar 25,24±0,82 pmol/g
(p<0,05). Simpulan, kadar SOD dan GPx rendah, sedangkan kadar MDA tinggi
pada pankreas tikus dalam kondisi hiperglikemia. Pada tikus hiperglikemia yang
diberi vitamin E, aktivitas SOD dan GPx tinggi, sedangkan kadar MDA rendah.
[MKB. 2011;43(2):72–6].
Penulis: I Nyoman Suarsana,
Iwan H. Utama, I Gusti Agung, Ayu Suartini
Kode Jurnal: jpkedokterandd110037