Pemeriksaan Kadar Protein Supernatan Akhir Pada Pemantapan Mutu Komponen Washed Red Cells (WRC) di UTDC PMI Kota Semarang

ABSTRAK:  Pemberian komponen darah untuk transfusi dapat mengurangi risiko terjadinya reaksi transfusi yang tidak diinginkan. UTDC PMI Kota Semarang menerima banyak permintaan komponen WRC untuk perbaikan keadaan umum/kesembuhan penderita, sehingga harus diiringi pemantapan mutu yang baik demi keselamatan penderita. Kadar protein pada supernatant akhir WRC harus kurang dari 5 mg/unit karena pada kadar tersebut dianggap aman yaitu menghindari terjadinya reaksi transfusi baik berupa febris, reaksi alergi dan anafilaksis. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kadar protein supernatant akhir pada komponen WRC yang dibuat  UTDC PMI Kota Semarang sehingga diharapkan dapat memberikan informasi apakah komponen WRC yang dibuat UTDC PMI Kota Semarang selama ini sudah memenuhi standar yang berlaku serta untuk meningkatkan pemantapan mutu.
Metode Penelitian:  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan analitik. Ruang lingkup bidang ilmu yang diteliti adalah bidang ilmu Patologi Klinik dengan titik berat bidang Transfusi Darah. Tempat penelitian adalah di UTDC PMI Kota Semarang dan Laboratorium Patologi Klinik RSDK/FK UNDIP. Sampel berupa supernatan akhir komponen WRC yang akan diberikan kepada penderita. Besar sampel adalah sebagian sampel supernatan akhir komponen WRC selama bulan Januari 2007.
Hasil Penelitian:  Kadar protein supernatan akhir WRC sebanyak 30 sampel yang berasal dari 30 unit WRC buatan UTDC PMI Kota Semarang. Volume WRC berkisar antara 100-125 ml/unit . Data Kadar protein supernatan akhir WRC terdistribusi normal (p > 0,05) dan homogen.
Kesimpulan:  Kadar protein supernatan akhir WRC yang dibuat oleh UTDC PMI Kota Semarang sudah memenuhi standar pemantapan mutu  yaitu sebesar <0,5g/unit.
Kata kunci:  Protein supernatan, Wash Red Cell, UTDC PMI Kota Semarang
Penulis: Danis Pertiwi
Kode Jurnal: jpkedokterandd100128

Artikel Terkait :