Kesesuaian antara Metode Microscopic Observation Drug Susceptibility Assay dan Ogawa pada Biakan Mycobacterium tuberculosis

Abstract: Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat di berbagai negara di dunia. Diagnosis pasti TB ditegakkan berdasarkan penemuan kuman M. tuberculosis pada pemeriksaan mikroskopik atau biakan sputum. Biakan merupakan baku emas, namun metode yang digunakan saat ini membutuhkan waktu minimal 8 minggu. Microscopic observation drug susceptibility assay (MODS) merupakan metode biakan untuk M. tuberculosis menggunakan media cair yang dapat sekaligus menguji kepekaan obat TB secara mikroskopik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian metode MODS dengan metode Ogawa (media padat) untuk biakan M. tuberculosis pada penderita TB paru. Penelitian cross sectional telah dilakukan di Departemen Patologi Klinik RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dan pemeriksaan spesimen dilakukan di Balai Pengembangan Laboratorium Kesehatan (BPLK) Provinsi Jawa Barat periode April–Agustus 2010. Subjek penelitian sebanyak 133 penderita yang didiagnosis tersangka TB paru. Setiap spesimen ditanam pada dua media, media cair MODS dan media padat Ogawa. Analisis statistik kesesuaian metode MODS dengan Ogawa menggunakan uji koefisien Kappa. Terdapat 172 spesimen dari 133 subjek. Kesesuaian antara hasil biakan M. tuberculosis metode MODS dan Ogawa didapatkan nilai Kappa 0,91 yang berarti terdapat kesesuaian yang tinggi antara metode MODS dan Ogawa. Perbandingan waktu pertumbuhan M. tuberculosis secara bermakna lebih cepat (p = 0,000) pada metode MODS, yaitu 10,1 hari (rentang 4–21 hari), dibandingkan dengan metode Ogawa, yaitu 24,8 hari (rentang 14–35 hari). Simpulan, metode MODS dan Ogawa mempunyai angka keberhasilan diagnostik yang relatif sama, keunggulan metode MODS adalah pertumbuhan M. tuberculosis lebih cepat dibandingkan dengan metode Ogawa.
Kata kunci: Microscopic observation drug susceptibility assay (MODS), M. tuberculosis, Ogawa, sputum
Penulis: Ni Sayu Dewi B., Ida Parwati, Bachti Alisjahbana, Dewi Kartika Turbawaty
Kode Jurnal: jpkedokterandd110039

Artikel Terkait :