Karakteristik Penderita Kanker Serviks 2006-2010 diRSUD dr. Soetomo

ABSTRAK: Kanker serviks merupakan kanker terbanyak kedua padawanita. Data tentang karakteristik pasien kanker serviks masih belum ada di  RSUD  dr.  Soetomo. Tujuan  penelitian  ini  adalah  mengetahui  karakteristik  dan  survival  pasien  kanker  serviks.  Penelitian  ini merupakan  penelitian  survei  yang  bersifat  deskriptif  dan  analitik  cohort  retrospektif  dengan  desain  penelitian  studi  kesintasan (survival). Analisa statistik dengan metode Kaplan Meier. Data diambil dari rekam medis pasien kanker serviks yang tercatat di Poli Onkologi Satu Atap (POSA) dan ruang rawat inap kebidanan dan kandungan RSUD dr.Soetomo tahun 2006-2010. Pengumpulan data  dilakukan  dari  bulan  Mei  sampai  September  2011,  Kriteria  inklusi  bila  pasien  telah  didiagnosa  sebagai  kanker  serviks berdasar pemeriksaan klinis dan ditunjang dengan hasil histopatologi. Analisa kesintasan (survival) hanya dilakukan pada pasien yang masih hidup. Jumlah pasien yang terlacak rekammedisnya dari tahun 2006-2010 sebanyak 1479 dengan1462 telah dilakukan penilaian stadium klinis. Pasien hidup 286, meninggal 72 dan lost of follow up 1104. Usia termuda 23 tahun dan usia tertua 90 tahun kelompok umur terbanyak 40-49 tahun 625. Kasusterbanyak pada stadium IIB dan IIIB 624. Stadium IB dan IIA mempunyai median survival terbaik masing-masing 2,285 tahun dan 2,493 tahun. Makin muda umur mempunyai survival yang lebih baik, Jenis histopatologi  SCC,  AC,  ASCC,  dan  jenis  lain.  Modalitas  terapi  yang  dikerjakan  antara  lain  operasi,  radioterapi,  neoadjuvant kemoterapi+operasi 4, operasi+adjuvant  radioterapi, operasi+adjuvant  kemoterapi,  kemoterapi+radioterapi,  kemoterapi Didapatkan 9 kasus (22,0%) sebaran KGB pelvis pada 41 pasien stadium I-IIA yang dilakukan radikal histerektomi +limfadenektomi pelvis, sedangkan pada 31 kasus stadium IIB pasca neoadjuvant kemoterapi yang dilakukan radikal histerektomi+limfadenektomi pelvis hanya 1 kasus sebaran KGB. Metastase ke organsekitar dijumpai pada 55 kasus dengan sebaran ke paru-paru, liver, bowel, tulang dan ke organ lainnya. Kasus kematian yang terlacak hanya 79 kasus dengan sebab kematian CKD 40,27% , sepsis 48,61% dan sebab lainnya 11,11%. Kesimpulan. sebagian besarpasien kanker serviks datang dalam stadium lanjut.  (MOG 2011;19:128-133)
Kata kunci: kanker serviks, stadium, histopatologi, perawatan, kesintasan, metastasis
Penulis: Achmadi, Brahmana Askandar T, Suhatno
Kode Jurnal: jpkedokterandd110024

Artikel Terkait :