KARAKTERISTIK GAMBARAN RONTGEN TORAKS KONVENSIONAL PADA PASIEN GAGAL JANTUNG

Latar Belakang: Perkembangan terkini memperlihatkan, penyakit kardiovaskular telah menjadi suatu epidemi global yang tidak membedakan pria maupun wanita, serta tidak mengenal batas geografis dan sosio-ekonomis.Angka kejadian gagal jantung diperkirakan meningkat di masa yang akan datang, akibat  peningkatan jumlah populasi usia lanjut dan keberhasilan terapi Acute Myocardial Infarction (AMI).
Metode: Penelitian ini berupa penelitian deskriptif. Responden sebanyak 34 orang, dimana sampel diambil secara consecutive samplingdi Instalasi Radiologi RSUD Raden Mattaher Periode Mei – Juni 2013.Data yang sudah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan program computer.
Hasil: Responden yang mengalami gagal jantung dan melakukan rontgen toraks konvensional kategori lansia akhir dengan usia antara 56-65tahun mempunyai persentasi tertinggi yaitu 47.1%. Sedangkan kategori manula dengan usia>65tahun mempunyai persentasi sebesar 38.2% dan responden kategori lansia awal dengan usia 46-55 tahun mempunyai persentasi sebesar 14.7%.Responden berjenis kelamin laki-laki yang mengalami gagal jantung  jumlahnya lebih tinggi dibandingkan responden berjenis kelamin perempuan.Responden yang mengalami gagal jantung mempunyai IMT  overweight (61.8%) memiliki persentase lebih tinggi daripada responden yang normoweight (32.2%). Sementara tidak ada responden yang mempunyai IMT underweight.Respondenyang memiliki faktor keturunan terhadap penyakit jantung dalam keluarga mempunyai persentasi sebesar 44.1%.Sedangkan yang tidak memiliki faktor keturunan terhadap penyakit jantung dalam keluarga mempunyai persentasi sebesar 55.9%.Gambaran kardiomegali, penebalan hilus dan peningkatan bronkovaskular merupakan gambaran rontgen konvensional gagal jantung yang dimiliki oleh semua responden penelitian. Sementara gambaran lain seperti efusi pleurahanya dimiliki oleh 9 responden (26.5%), gambaran bats wing hanya dimiliki oleh 18 responden (52.9%),gambaran kerley B hanya dimiliki oleh 22 responden (64.7%), dan gambaran lain seperti kalsifikasi aorta, kerley A dan efusi perikardium hanya dimiliki oleh 6 responden (17.6%).
Saran :Bagian Kesmas RSUD Raden Mattaher Jambi diharapkan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat lebih mengetahui faktor-faktor risiko dan pola hidup sehat pada penderita gagal jantung. Diharapkan juga kepada pihak Poliklinik dapat merujuk setiap pasien yang tergolong kategori kelebihan berat badan atau obesitas ke bagian gizi untuk mendapatkan informasi tentang risiko dan asupan gizi yang baik bagi pasien tersebut.Masyarakat harus dapat lebih mewaspadai gejala gagal jantung dan penelitian lebih lanjut diharapkan dapat menggunakan rancanganpenelitian kasus kontrol.
Kata kunci: Gagal jantung, gambaran rontgen toraks konvensional gagal jantung
Penulis: Siska Desrina
Kode Jurnal: jpkedokterandd130034

Artikel Terkait :