KAJIAN IMPLEMENTASI DAN KEBIJAKAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DAN INISIASI MENYUSU DINI DI INDONESIA
Abstrak: Di Indonesia,
pencapaian target Air Susu Ibu (ASI) eksklusif 80% terlihat terlalu tinggi
karena tren ASI eksklusif justru menurun. Tujuan dari artikel ini adalah
mengkaji implementasi dan kebijakan ASI eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
di Indonesia secara deskriptif berdasarkan studi-studi yang ada. Kebijakan,
yaitu Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 237/1997, PP No. 69/1999,
Kepmenkes No. 450/2004, dianalisis menggunakan pendekatan konten, konteks,
proses dan aktor serta kerangka kerja koalisi advokasi. Hasil kajian
implementasi menunjukkan masih rendahnya pemberian ASI eksklusif di Indonesia
dan masih kurang optimalnya fasilitasi IMD. Kebijakan ASI eksklusif belum
lengkap dan komprehensif, IMD belum masuk secara eksplisit dalam kebijakan.
Analisis kerangka kerja koalisi advokasi mengonfirmasi lemahnya aspek sistem
eksternal dan subsistem kebijakan dalam penyusunan kebijakan ASI eksklusif.
Disarankan agar kebijakan ASI eksklusif yang ada segera diperbarui supaya relevan dari segi
konten, konteks, proses dan aktor, harus memasukkan unsur IMD secara eksplisit,
dan harus disusun mencakup unsur sanksi dan reward serta monitoring dan
evaluasi sebagai upaya penguatan implementasi kebijakan di masyarakat.
Penulis: Sandra Fikawati,
Ahmad Syafiq
Kode Jurnal: jpkedokterandd100147