FAKTOR IKLIM DAN ANGKA INSIDEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SERANG
Abstrak: Salah satu dampak
dari perubahan iklim adalah kemungkinan peningkatan kejadian yang terus menerus
dari vector borne disease. Demam
berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit berbasis vektor yang menjadi penyebab
kematian utama di banyak negara tropis. Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa
variasi iklim (jumlah hari hujan, lama penyinaran matahari, kelembaban)
memiliki hubungan bermakna dengan
insiden DBD di Kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran dan hubungan antara faktor iklim (suhu, curah hujan, hari hujan, lama penyinaran
matahari, kelembaban, dan kecepatan angin) dengan kejadian DBD di Kabupaten
Serang tahun 2007-2008. Data yang dikumpulkan meliputi data sekunder faktor
iklim dan jumlah kasus DBD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan yang bermakna antara faktor iklim suhu, curah hujan, hari hujan, lama
penyinaran matahari, kelembaban, dan kecepatan angin dengan angka insiden DBD
di Kabupaten Serang tahun 2007-2008. Hal ini disebabkan karena kurang lamanya
durasi data yang diambil, kurang lengkapnya data iklim yang didapat, dan kurangnya
frekuensi data insiden DBD yang diambil.
Penulis: Amah Majidah Vidyah
Dini, Rina Nur Fitriany, Ririn Arminsih Wulandari
Kode Jurnal: jpkedokterandd100148