Kadar Lipid Peroksida pada Kehamilan Normotensi dan Preeklampsia
ABSTRAK: Preeklampsia menempati
5-15% komplikasi persalinan
dan menyebabkan mortalitas
dan morbiditas maternal
dan perinatal yang tinggi.
Stress oksidatif pada
preeklampsia disebabkan oleh
ketidakseimbangan oksidan dan
anti-oksidan yang ditandai
dengan peningkatan kadar lipid
peroksida yang menyebabkan
disfungsi endotel. Penelitian
ini bertujuan mengukur
kadar lipid peroksida pada kehamilan
dengan
preeklampsia.Penelitian ini merupakan
penelitian cross-sectional dengan
desain prospektif analitik korelatif. Penelitian
ini berlangsung dari
Desember 2008 hingga
Januari 2009. Subjek
penelitian adalah wanita
dengan usia kehamilan 37
minggu atau lebih
dan dilakukan pemeriksaan
tekanan darah, kadar
lipid peroksida dan
proteinurin. Kadar lipid peroksida pada subjek
dengan preeklampsia lebih tinggi
(ringan: 0,419; berat:
0,718 dibandingkan kehamilan
normotensi (0,182) Terdapat korelasi
signifikan kadar lipid
peroksida dengan derajat
keparahan preeklampsia (rs
= 0,926, p
< 0,001). Sebagai kesimpulan, Kadar
lipid peroksida (MDA)
pada wanita hamil
dengan preeklamsia ringan
dan wanita hamil
dengan preeklamsia berat relatif
lebih tinggi daripada kadar lipid peroksida (MDA) pada wanita hamil yang
normotensi.
Penulis: Erna Suparman
Kode Jurnal: jpkedokterandd120009