Hubungan Cedera Servikal dengan Fraktur Depresi Tulang Frontal pada Cedera Kepala Ringan

Abstract: Pemahaman mekanisme cedera kepala penting dalam menentukan pola cedera secara anatomis. Fraktur depresi tulang frontal terjadi bila terdapat gaya mekanis yang cukup kuat pada kepala. Dalam hal ini pada aksis fleksi dan ekstensi. Gerakan fleksi ekstensi berlebihan dilaporkan berhubungan dengan cedera servikal. Penelitian analitik retrospektif di Departemen Bedah Saraf RS Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2008–Desember 2009 ini bertujuan untuk melihat hubungan cedera servikal dengan fraktur depresi tulang frontal pada penderita cedera kepala ringan. Uji statistik menggunakan chi-kuadrat dan Pearson correlation. Didapatkan 354 kasus cedera kepala ringan dengan 17 (4,8%) kasus fraktur depresi tulang frontal, 14 (3,9%) kasus cedera servikal termasuk satu kasus dengan keduanya. Mekanisme cedera kepala terbanyak adalah kecelakaan bermotor, terjatuh dari ketinggian, dan benturan benda tumpul di bagian kepala. Hasil analisis statistik menunjukkan hubungan signifikan fraktur depresi tulang frontal dengan cedera servikal (p=0,000). Tidak didapatkan hubungan penggunaan helm dengan risiko cedera servikal (p=0,157). Simpulan, fraktur depresi tulang frontal pada kasus cedera kepala ringan merupakan indikator adanya cedera servikal. [MKB. 2011;43(3):122–7].
Kata kunci: Cedera kepala ringan, cedera servikal, fraktur depresi tulang frontal
Penulis: Muhammad Zafrullah Arifin, Wienorman Gunawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd110051

Artikel Terkait :