Hubungan antara Kadar Karbon Monoksida (CO) Udara dan Tingkat Kewaspadaan Petugas Parkir di Tiga Jenis Tempat Parkir
Abstract: Tingkat polusi udara
di Indonesia semakin meningkat, salah satu sebabnya adalah bertambahnya jumlah
kendaraan bermotor yang meningkatkan jumlah emisi gas buang. Salah satu senyawa
di dalam emisi gas buang adalah karbon monoksida (CO). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perbedaan kadar CO udara di 3 jenis tempat parkir dan
pengaruhnya terhadap tingkat kewaspadaan petugas parkir. Desain penelitian ini
adalah observasional analitik yang bersifat komparatif. Data yang diukur adalah
kadar CO udara di tempat parkir terbuka (TPB), semi terbuka (TPSB), dan
tertutup (TPT). Subjek penelitian adalah 18 orang petugas parkir yang bekerja
di 3 jenis tempat parkir. Kadar CO udara diukur menggunakan alat CO–CO2 meter
SIBATA, sedangkan tingkat kewaspadaan diukur dengan Jhonson Pascal Test. Data
dianalisis menggunakan ANOVA satu arah, uji lanjut Duncan’s Post Hoc Test
dengan α = 0,05 dan uji regresi korelasi linier. Hasil pengukuran menunjukkan
bahwa kadar CO udara di TPT (13,86 ppm) lebih tinggi daripada di TPB (1,96 ppm)
dan TPSB (2,32 ppm) dan tingkat kewaspadaan petugas parkir tidak dipengaruhi
oleh kadar CO udara baik di TPB (r = 0,35), TPSB (r = 0,001), maupun di TPT (r
= 0,044). Simpulannya, terdapat perbedaan kadar CO udara di 3 jenis tempat
parkir, akan tetapi tidak ada hubungan antara kadar CO udara dan tingkat
kewaspadaan petugas parkir.
Kata kunci: CO, tingkat
kewaspadaan, tempat parkir terbuka, tempat parkir semi terbuka, tempat parkir
tertutup
Penulis: Hanna Ratnawati,
Wahyu Widowati, Elisa Gunawan
Kode Jurnal: jpkedokterandd100143