Hubungan antara Hygiene Perorangan dan Lingkungan dengan Kejadian Pioderma: Studi Observasi Analitik pada Pasien Pioderma Rumah Sakit Islam Sul-tan Agung Periode Agustus-Desember 2010

Abstract: Infeksi kulit bakterial merupakan masalah kesehatan ketiga di Indonesia, sebagai akibat hygiene perorangan dan hygiene lingkungan yang jelek. Infeksi kulit bakterial yang paling banyak adalah pioderma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hygiene perorangan dan lingkungandengan kejadian pioderma di RSI Sultan Agung Semarang.
Metode:  Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan rancangan  case control. Sampel terdiri dari 30 responden pasien RSI Sultan Agung untuk kelompok kasus dan 30 orang sebagai kelompok control merupakan tetangga pasien yang mempunyai karakteristik yang sama dan tidak sakit pioderma. Data yang digunakan adalah data sekunder dari catatan medik dan data primer dari kuesioner yang diisi oleh responden, kemudian data dianalisis dengan uji  chi-square  dan untuk mengetahui kekuatan korelasi digunakan Uji Koefisien Kontingensi.
Hasil:  Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok kasus mempunyai hygiene perorangan baik sebanyak 33,3% dan buruk sebanyak 66,7% sedangkan pada kelompok kontrol mempunyai hygiene perorangan baik sebanyak 80,0% dan buruk sebanyak 20,0%. Hasil uji chi-square  didapatkan nilai sebesar  p =0,000 dan koefisien kontingensi 0,426. Untuk hygiene lingkungan, pada kelompok kasus mempunyai hygiene lingkungan baik sebanyak 56,7% dan buruk sebanyak 43,3%. Sedangkan pada kelompok control mempunyai hygiene lingkungan baik sebanyak 83,3% dan buruk sebanyak 16,3%. Hasil uji chi-square didapatkan sebesar  p =0,024 dan koefisien kontingensi 0,279.
Kesimpulan:  Terdapat hubungan yang signifikan antara hygiene perorangan dan lingkungan dengan kejadian pioderma di RSI Sultan Agung dengan keeratan hubungan sedang pada hygiene perorangan dan lemah pada hygiene lingkungan.
Keywords: personal hygiene, environmental hygiene, pyoderma. hygiene perorangan, hygiene lingkungan, pioderma
Penulis: Iis Aisyah Sutisna, Pasid Harlisa, Siti Thomas Zulaikhah
Kode Jurnal: jpkedokterandd110047

Artikel Terkait :