HIPERTENSI GRADE II DENGAN PREDIABETES PADA PASIEN LAKI-LAKI LANJUT USIA

ABSTRAK: Hipertensi merupakan penyakit degeneratif dengan prevalensi 8-18% di Asia  dan  15-20%  di  Indonesia  tahun  2009.  Studi  menunjukkan  seseorang  dengan kelebihan  berat  badan  lebih  dari  20%  dan  hiperkolesterol  mempunyai  risiko  lebih  besar terkena  hipertensi  serta seseorang  dengan  hipertensi  dan  obesitas  memiliki  faktor  risiko untuk  menjadi  prediabetes  lebih  dari  50%. Tujuan. Teridentifikasinya  faktor  risiko penyebab  penyakit  pasien  serta  penatalaksanaan  pasien  berdasarkan  kerangka penyelesaian masalah pasien. Metode. Laporan kasus di Puskesmas Rawat Inap GedongTataan  pada  bulan  Agustus  2013  yang  ditelaah  berdasarkan Evidence  Base  Medicine.
Hasil. Tn.  T,  64  tahun,  Indeks  Massa  Tubuh  (IMT)  32,3  kg/m2,  lingkar  perut  107  cm, tekanan darah 170/110 mmHg. Faktor risiko yang terdapat pada pasien yaitu usia lanjut, keturunan,  riwayat  merokok,  obesitas  sentral, lifestyle yang  buruk,  dan  kurangnya aktifitas  pasien.  Untuk  menegakkan  diagnosis  prediabetes  dilakukan  pengujian  dengan The  Australian  Type  2  Diabetes  Risk  Assessment Tool (AUSDRISK) dengan  hasil  25, pemeriksaan Fasting Plasma Glucose (FPG) dengan hasil 110 mg/dl (6,105 mmol/L) dan Oral Glucose Test Tolerance (OGTT) dengan hasil 132 mg/dl (7,32 mmol/L). Kemudian dilakukan tatalaksana berupa edukasi tentang penyakit hipertensi dan prediabetes, anjuran untuk  melakukan  pengobatan  hipertensi  secara  teratur,  dan  melaksanakan lifestyle modification  program. Simpulan. Masalah  klinis  yang  kompleks  membutuhkan  waktu lama  dan  kerjasama  antara  penyedia  layanan  kesehatan  dan  keluarga  untuk mengidentifikasi  faktor  yang  mempengaruhi  penyakit  pasien  serta  memberi  solusi  atas permasalahan kesehatan pasien.
Kata Kunci: Evidence Base Medicine, Hipertensi, Prediabetes
Penulis: Ariani AD
Kode Jurnal: jpkedokterandd130273

Artikel Terkait :