HEMATEMESIS MELENA ET CAUSA GASTRITIS EROSIF DENGAN RIWAYAT PENGGUNAAN OBAT NSAID PADA PASIEN LAKI-LAKI LANJUT USIA
ABSTRAK: Hematemesis
(muntah darah) dan melena (berak darah)
merupakan keadaan yang diakibatkan
oleh perdarahan saluran
cerna bagian atas (upper gastroinstestinal tract). Kebanyakan kasus hematemesis adalah keadaan
gawat dirumah sakit yang menimbulkan 8% - 14%
kematian dirumah sakit. Di
negara barat perdarahan karena
tukak peptik menempati urutan terbanyak, sedangkan di Indonesia perdarahan karena
ruptura varises gastroesofagei
merupakan penyebab tersering
yaitu sekitar 50% - 60%, gastritis erosiva hemoragika sekitar 25% - 30%,
tukak peptik sekitar 10% - 15% dan karena
sebab lainnya <
5%. Tujuan untuk memahami definisi,
etiologi, patogenesis dan cara
mendiagnosis hematemesis melena serta
mengetahui algoritma penatalaksanaan dan
komplikasi hematemesis dan melena. Metode. Laporan kasus
di Rumah Sakit Abdoel Moeloek pada bulan Mei 2013 yang ditelaah
berdasarkan evidence-based medicine.
Hasil. Tn.S, laki-laki 70
tahun, didiagnosa menderita hematemesis melena et causa gastritis erosif.
Hasil ini didapat
berdasarkan data dari
anamnesis, pemeriksaan fisik serta
pemeriksaan penunjang.
Penatalaksanaan pada kasus
ini dibagi menjadi non-
medikamentosa antara lain bed rest, puasa hingga perdarahan berhenti dan diet cair.
Dan penatalaksanaan medikamentosa antara lain
cairan infus Ringer
Laktat (RL) 20 tetes/menit,
pemasangan nasogastric tube
(NGT), paracetamol 3x500 mg, omeprazole
2x40 mg
tablet, sukralfat 2x500
mg intravena, jika
Hemoglobin (Hb)<8 tranfusi.
Simpulan. Telah ditegakkan diagnosis Hematemesis Melena et causa Gastritis erosif pada Tn.S laki-laki 70
tahun atas dasar anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, serta
telah ditatalaksana dengan
pemberian edukasi dan
pengobatan.
Penulis: Almi DU
Kode Jurnal: jpkedokterandd130279